Ketegangan Regional Meningkat, China Umumkan Latihan Militer

BEIJING, KOMPAS.com – China akan menggelar latihan militer lebih lanjut mulai Senin (7/9/2020) di sepanjang pantai timur laut dan timur China.

Pernyataan itu dilontarkan oleh Pemerintah China sebagaimana dilansir dari Reuters.

Latihan tersebut merupakan putaran terbaru dari seangkaian latihan back-to-back yang tidak biasa di tengah meningkatnya ketegangan regional.

Administrasi Keamanan Maritim China mengatakan latihan pertama akan dilakukan di Laut Bohai, di lepas pantai timur laut Qinhuangdao, pada Senin.

Baca juga: Tegaskan Bukan Bagian dari China, Taiwan Minta Dukungan Indonesia agar Bisa Ikut PBB

Latihan lain akan digelar di Laut Kuning pada Selasa (8/9/2020) dan Rabu (9/9/2020) di luar kota Lianyungang.

Latihan tersebut juga akan mencakup latihan tembak menembak.

Administrasi Keamanan Maritim China menambahkan semua kapal lain dilarang memasuki daerah itu.

Bulan lalu, China mengumumkan empat latihan terpisah dari Laut Bohai ke Laut Timur dan Laut Kuning ke Laut China Selatan yang disengketakan.

Baca juga: Redakan Kemarahan China, Ini yang Coba Dilakukan Presiden Ceko

Menurut para ahli militer China, latihan tersebut adalah langkah yang langka.

China juga sering mengadakan aktivitas militer di dekat Taiwan dan mengeluh tentang misi militer Amerika Serikat (AS) yang berulang kali digelar di Laut China Selatan.

China dan AS telah berselisih tentang berbagai hal mulai dari perang dagang, pandemi virus corona, hingga hak asasi manusia (HAM).

Baca juga: Delegasi Ceko yang Kunjungi Taiwan Terus Dikecam, Kali Ini Kedubes China Angkat Suara