Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks PM Italia, Silvio Berlusconi Terjangkit Virus Corona

Kompas.com - 03/09/2020, 07:57 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Eks Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi positif terjangkit virus corona alias Covid-19, menurut media Italia.

Melansir Euronews, staf dan dokter pribadi eks PM Silvio Berlusconi mengonfirmasi kabar tersebut pada Rabu (2/9/2020) kemarin.

Dalam sebuah pernyataan, pejabat dari partai politik, Forza Italia mengatakan bahwa Berlusconi yang berusia 83 tahun itu kini menjalani isolasi di rumahnya di Arcore, dekat Milan. 

Baca juga: Silvio Berlusconi Punya Pacar Baru, Sengaja Diumbar untuk Sakiti Mantannya

Dokter pribadi Berlusconi, Alberto Zangrillo mengonfirmasi bahwa taipan media itu menderita Covid-19 tanpa gejala atau asimptomatik.

Selama masa karantina akibat penyakitnya itu, Berlusconi yang masih menjadi presiden Forza Italia dikabarkan akan bekerja dari rumah. 

Berlusconi juga akan terus berkontribusi pada kampanye kandidat lokal partainya untuk pemilu lokal yang dijadwalkan bulan ini.

Baca juga: Dokter Italia Sebut Virus Corona Sudah Melemah Seperti Kucing Liar

Sebelumnya, Berlusconi diketahui menghabiskan masa liburan di Sardinia, sebuah pulau besar di Laut Mediterania Italia. Tempat itu diketahui memiliki kasus infeksi virus corona yang tinggi pada Agustus kemarin.

Sejumlah politisi di Italia mendoakan Berlusconi melalui Twitter, politisi kelas berat yang pernah memimpin sebagai PM Italia dan menjadi anggota dari Parlemen Eropa.

Matteo Salvini, pemimpin La Lega dan mantan menteri dalam negeri mengucapkan, "Harapan terbaik untuk pemulihan yang cepat dan pelukan penuh kasih kepada Silvio Berlusconi."

Sekretaris Nasional Partai Demokrat yang memerintah, Nicola Zingaretti, mengatakan, "Atas nama seluruh komunitas demokrat, saya berharap Silvio Berlusconi cepat pulih. Dia akan berjuang keras dalam pertempuran ini juga. Sampai jumpa lagi!"

Baca juga: Update Corona Global: 22,8 Juta Orang Terinfeksi, Lebih dari 795 Kematian | Italia Laporkan Kasus Positif Tertinggi sejak Mei

Giorgia Melloni, pemimpin partai Brothers of Italia, juga mengatakan, "Harapan terbaik dari saya dan dari Brothers of Italia untuk kesembuhan yang cepat kepada Presiden Forza Italia Silvio Berlusconi. Dia telah menunjukkan berkali-kali bahwa dia adalah seekor singa, kami yakin dia akan mengatasi ini dengan cemerlang juga."

Berlusconi terbukti menjadi sosok yang kontroversial dengan masa jabatannya sebagai perdana menteri karena diwarnai dengan korupsi dan skandal seks.

Pada 2012, dia diadili dengan tuduhan membayar untuk aktivitas seks dengan seorang pelacur di bawah umur pada pesta "bunga bunga-nya" yang terkenal.

Saat ini, Italia mencatat kasus infeksi virus corona yang kembali meningkat sejak Rabu (2/9/2020) setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan sebanyak 978 kasus infeksi pada Selasa (1/9/2020) menurut Kementerian Kesehatan Italia.

Baca juga: Sebut Virus Corona Tak Lagi Ada, Dokter di Italia Picu Kehebohan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com