Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivanka Trump, Tuai Kontroversi karena Perannya "Tak Jelas" di Gedung Putih

Kompas.com - 29/08/2020, 15:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Peran Ivanka Trump, putri tertua Presiden Amerika Serikat Donald Trump, telah dengan cepat berganti dari penasihat di balik layar menjadi pemain kekuasaan Gedung Putih. Ia pun berbagi panggung dengan ayahnya di Konvensi Nasional Partai Republik.

Ivanka mengikuti ayahnya ke Washington sementara kedua saudaranya, Donald Jr dan Eric Trump, mengambil alih bisnis keluarga setelah pemilu AS 2016.

Ibu tiga orang anak berusia 38 tahun tersebut, dan suaminya, Jared Kushner, memainkan peran berpengaruh dalam administrasi Trump periode pertama.

Baca juga: Kepada Pengangguran AS, Ivanka Trump: Temukan Sesuatu yang Baru

Ia dikritik setelah ikut dalam lingkaran diskusi kanselir Jerman Angela Merkel dan ketua IMF Christine Lagarde dalam KTT negara-negara G20 khusus perempuan pada 2019.

Ia juga duduk dalam rapat dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden China Xi Jinping dalam kunjungan kenegaraan mereka.

Masa kecil di mata publik

Ivanka adalah anak Donald Trump dan istri pertamanya, Ivana Trump, model asal Republik Ceko. Ia lahir di New York City pada 1981

Setelah orang tuanya bercerai ketika ia berusia 10 tahun, Ivanka tetap menjadi sorotan publik selama ia kecil.

Ia lalu memulai karir sebagai model pada 1997, meskipun tidak lama. Ia tampil di majalah Seventeen dan menjadi model di catwalk bagi brand seperti Versace, Marc Bouwer, dan Thierry Mugler.

Ia lalu kuliah di Georgetown University selama dua tahun sebelum pindha ke University of Pennsylvania, di mana ia lulus pada 2004.

Ivanka menjadi penganut agama Yahudi setelah menikah dengan Jared Kushner, anak dari pengembang properti terkenal di New York, pada 2009.

Pasangan ini memiliki tiga orang anak: Arabella, Joseph, dan Theodore.

Baca juga: Melihat Hubungan Ivanka Trump dan Melania Lewat Bahasa Tubuh

Putri Presiden Amerika Serikat, sekaligus penasihat senior kepresidenan AS, Ivanka Trump.AFP / JIM WATSON Putri Presiden Amerika Serikat, sekaligus penasihat senior kepresidenan AS, Ivanka Trump.

Bisnis keluarga

Trump memberikan Ivanka otoritas dalam bisnis keluarganya, sesuatu yang tidak pernah dimiliki oleh istri-istrinya.

Karier Ivanka melejit menjadi wakil presiden eksekutif untuk divisi pengembangan dan akuisisi bersama kedua saudara laki-lakinya. Ia dikabarkan menangani beberapa deal terbesar yang pernah dicetak oleh Trump Organization.

Ivanka membantu memperluas jaringan brand Trump Hotel di luar negeri, menangani desain interior hotel-hotel tersebut, dan mengawasi perdagangan komisi real estate internasional, menurut situs Trump.

Baca juga: Tanpa Makeup dan WFH, Ivanka Trump Kirim Pesan Menenangkan

Ia juga meluncurkan lini fesyen memakai namanya, yang kemudian ditinggalkan oleh beberapa peritel sebagai bagian dari aksi boikot brand Trump setelah pemilu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com