Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivanka Trump, Tuai Kontroversi karena Perannya "Tak Jelas" di Gedung Putih

Kompas.com - 29/08/2020, 15:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Meski demikian, presiden brand Ivanka Trump mengatakan penjualan meningkat awal tahun ini di tengah boikot.

Ia telah menerbitkan dua buku, termasuk The Trump Card, yang diterbitkan pada 2009, dan Women Who Work: Rewriting the Rules for Success, yang dijadwalkan keluar tahun ini.

Ia juga tampil sebagai juri dalam acara realita televisi milik ayahnya, The Apprentice.

Kini ia telah mengundurkan diri dari jabatannya di Trump Organization, meski ia masih menerima pembayaran dengan jumlah tetap dari perusahaan real estate tersebut.

Mantan eksekutif perusahaan itu juga menyerahkan kendali atas lini fesyennya ke presiden perusahaan dan mengalihkan aset-asetnya ke sebuah perwalian untuk diawasi.

Namun, beberapa pakar etika mengatakan peran Ivanka yang tidak jelas di Gedung Putih telah menimbulkan pertanyaan apakah ia melanggar aturan konflik kepentingan.

Baca juga: Luhut Sebut Konsep Jokowi soal Ibu Kota Baru Disukai Ivanka Trump

Penasihat terpercaya

Ivanka telah semakin rutin tampil di samping ayahnya dalam pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin dunia, politik dan bisnis.

Ia diberi akses langka ke kantor West Wing dan izin keamanan sebelum ia resmi bergabung dengan Gedung Putih milik Trump sebagai asisten khusus yang tidak dibayar.

Sebelum inagurasi ayahnya, kepada CBS ia sempat mengatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Trump dan hanya akan fokus menjadi putrinya. Namun Ivanka dan suaminya kini menjadi penasihat Trump yang paling nyata, baik di dalam maupun luar negeri.

Kushner diberi tugas menengahi perdamaian di Timur Tengah, mereformasi sistem keadilan pidana AS, dan menangani Kantor Inovasi Amerika, yang memiliki tugas mereformasi pemerintah federal dan epidemi opioid.

Baca juga: Bupati Trenggalek Kisahkan Kesan Bertemu Putri Presiden Trump, Ivanka Trump

Mungkin tugas terpentingnya adalah pada tahun ini sebagai anggota tim respons virus corona. Ia ditugasi merancang rencana pengetesan nasional dan memimpin perburuan pasokan medis.

Namun pengetesan kini diserahkan ke setiap negara bagian, dan banyak gubernur yang pada awal pandemi mengritik upaya pemerintah federal dalam memasok APD bagi tenaga kesehatan.

Ivanka, yang ditugasi memenangkan suara perempuan pekerja selama kampanye ayahnya, telah mengatakan ia ingin fokus ke masalah-masalah seperti kesetaraan pendapatan bagi perempuan dan cuti berbayar bagi orang tua.

Ia sering membela ayahnya yang dikritik atas perlakukannya kepada perempuan, terutama setelah rekaman percakapan vulgarnya dirilis selama pemilu presiden AS 2016.

Ivanka juga dikritik lantaran tidak secara terang-terangan mengecam beberapa tindakan kontroversial ayahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com