Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 5.800 Orang di China Ditangkap karena Lakukan Kejahatan Terkait Virus Corona

Kompas.com - 29/08/2020, 14:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS,com – Sebanyak 5.797 orang di China telah ditangkap karena melakukan pelanggaran dan kejahatan terkait pandemi virus corona.

Hal itu disampaikan oleh pejabat China pada Kamis (27/8/2020) sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (28/8/2020).

"Dari Januari hingga Juli, 5.797 orang ditangkap dan 6.755 diadili," kata Kejaksaan Agung China dalam sebuah pernyataan.

Beberapa di antaranya dicurigai melakukan pembunuhan petugas kesehatan dan berbohong tentang riwayat perjalanan atau kondisi kesehatan mereka.

Baca juga: China Luncurkan Rudal di Laut China Selatan, Pentagon Ungkit Perjanjian 2002

Ada juga orang yang dituduh melakukan penggelapan dana bantuan untuk membantu pasien Covid-19 serta menjual peralatan medis yang rusak.

Terdapat seseorang yang dituduh melakukan pemukulan hingga meninggal karena tidak memakai masker di pusat perbelanjaan.

Selain itu, ada banyak petugas kesehatan yang menjadi korban kekerasan selama pandemi virus corona di China.

Ada petugas kesehatan yang ditabrak dengan mobil secara sengaja oleh seseorang.

Baca juga: China Diam-diam Uji Vaksin Virus Corona kepada Para Pekerjanya

Selain itu, terdapat kejadian di mana petugas kesehatan ditikam karena melakukan pengecekan suhu.

Kendati demikian, Kejaksaan Agung China tidak memerinci berapa jumlah orang yang masih ditahan atau sudah dijatuhi hukuman.

Sejak kasus pertama virus corona teridentifikasi di Wuhan, China telah dianggap cukup berhasil mengendalikan penyebaran virus tersebut.

Berbagai macam cara telah dilakukan Negeri “Panda” untuk menekan penyebaran Covid-19 seperti aturan karantina yang ketat, pelacakan kontak secara agresif, dan pemantauan yang ketat.

Baca juga: China Catat Nol Kasus Penularan Lokal Virus Corona Pekan Ini

China juga memanfaatkan berbagai aplikasi ponsel pintar untuk melacak keberadaan orang-orang dalam rangka mengidentifikasi kasus virus corona dengan cepat.

Tak cukup sampai di situ, Pemerintah Chian juga mewajibkan rakyatnya memakai masker di pusat perbelanjaan, bioskop, atau transportasi umum.

Beberapa hari terakhir, China belum melaporkan kasus transmisi lokal virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com