SACRAMENTO, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), tahun ini adalah salah satu yang terbesar sepanjang masa.
Asap tebal menyelimuti sebagian besar wilayah tengah dan utara California pada Jumat (21/8/2020).
Sudah seminggu lamanya sebagian besar api tak terkendali, dan telah menghanguskan hampir 89.000 hektare lahan hingga Jumat pagi. Puluhan ribu penduduk pun terpaksa mengungsi.
Baca juga: Merah Membara, Foto-foto Kebakaran Hutan California Luber sampai Jalan Tol
Beberapa kebakaran di kompleks bernama LNU Lightning Complex itu disebut sebagai yang terbesar kesembilan sepanjang sejarah negara bagian tersebut.
Kebakaran ini mengancam gudang anggur di Napa dan Sonoma yang terkenal, dan masih belum pulih dari kebakaran besar serupa dalam beberapa tahun terakhir.
Para pihak berwenang mengatakan, sudah ada lima korban jiwa yang dikaitkan dengan kebakaran, yang awal pekan ini disulut oleh sambaran petir.
Baca juga: Kebakaran Hebat di California, Akibat Hampir 11.000 Sambaran Petir Selama 72 Jam
Ada empat jenazah yang ditemukan pada Kamis (20/8/2020), termasuk tiga dari rumah yang terbakar di daerah pedesaan Napa County.
Kantor berita AFP pada Sabtu (22/8/2020) melaporkan, petugas pemadam kebakaran berjuang keras menjinakkan si jago merah yang berasal dari gelombang panas menyengat dan rendahnya kelembaban.
Secara keseluruhan petugas damkar sedang memadamkan lebih dari 300 titik api di seluruh California, termasuk lebih dari 20 titik api terbesar.
Baca juga: Berjuang Memadamkan Kebakaran California, Pilot Helikopter Tewas Terjatuh
Puluhan ribu orang telah dievakuasi. Banyak di antara mereka yang kesulitan mendapat tempat berlindung, tapi ragu-ragu ke pusat penampungan yang didirikan pihak berwenang karena risiko virus corona.
Beberapa penduduk San Mateo dan Santa Cruz County memilih tidur di gerobak, tempat parkir, atau di pantai sepanjang Samudra Pasifik.
Para turis di sana kemudian diminta segera meninggalkan hotel atau vila sewaan, untuk memberi ruang bagi para pengungsi.
Baca juga: Suhu Mencapai 54,4 Derajat Celcius, Selama 2 Hari California Lakukan Pemadaman Listrik
Gubernur California Gavin Newsom menyoroti bencana ini saat berpidato di Konvensi Nasional Demokrat, Kamis malam (20/8/2020).
Ia mengatakan, kebakaran ini terkait langsung dengan perubahan iklim.
"Perubahan iklim itu nyata. Jika Anda menyangkal tentang perubahan iklim, datanglah ke California," ujarnya dikutip dari AFP.
Baca juga: Kebakaran Hutan California Hanguskan 8.000 Hektar, 7.800 Warga Mengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.