BRASILIA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao ingin menunjukkan bahwa hutan hujan Amazon tidak benar-benar terbakar.
Ia pun menantang aktor dan pemerhati lingkungan Leonardo DiCaprio, untuk berjalan di tengah hutan Amazon selama 8 jam.
Mourao yang mengepalai gugus tugas Presiden Jair Bolsonaro untuk memerangi deforestasi, mempermasalahkan DiCaprio yang me-repost video Instagram dari surat kabar The Guardian yang berisi gambar-gambar hutan hujan terbesar di dunia itu terbakar.
Baca juga: 38 Suku Amazon di Brasil Terinfeksi Virus Corona
"Saya ingin mengundang kritikus terbaru kami, aktor Leonardo DiCaprio, untuk ikut dengan saya ke Sao Gabriel da Cachoeira (di Brasil Utara) dan berjalan 8 jam di hutan," kata Mourao dikutip dari AFP Kamis (20/8/2020).
Wapres "Negeri Samba" tersebut mengatakannya di sebuah acara tentang pembangunan berkelanjutan di Amazon, yang diselenggarakan Konfederasi Industri Nasional (CNI).
"Dia akan lebih memahami cara kerja di wilayah yang sangat luas ini," tambah wapres.
DiCaprio merupakan pencinta lingkungan yang vokal. Ia me-repost konten video The Guardian di akun Instagram-nya pada Jumat (14/8/2020).
Caption video itu menyertakan data satelit dari badan antariksa Brasil, INPE, yang menunjukkan jumlah kebakaran di Amazon pada Juli meningkat 28 persen dari bulan yang sama di tahun sebelumnya.
Angka awal untuk Agustus juga menunjukkan peningkatan.
"Presiden Brasil Jair Bolsonaro dalam tekanan dunia untuk menghentikan kebakaran, tetapi ia secara terbuka meragukan tingkat keparahan kebakaran di masa lalu, yang mengklaim para lawannya serta masyarakat adat yang harus bertanggung jawab," tulis caption unggahan tersebut.
Bolsonaro juga dikecam karena meningkatnya deforestasi dan kebakaran besar di Amazon tahun lalu.
Baca juga: Presiden Brasil Sebut Laporan Kebakaran Hutan Amazon Adalah Kebohongan
Namun ia meremehkan masalah ini, dengan mengatakan pada minggu lalu bahwa "cerita kebakaran Amazon ini kebohongan".
Akan tetapi ia juga tidak mau protes besar di seluruh dunia seperti tahun lalu terulang.
Pada Juli ia mengeluarkan larangan 120 hari bagi petani dan peternak, untuk membersihkan ladang mereka dengan metode tebang dan bakar.
Menurut para pakar, metode itu adalah penyebab utama kebakaran di Amazon.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Jadi Korban Meninggal Covid-19 Ketiga di Pedalaman Amazon
Presiden yang sempat terkena Covid-19 itu juga mengerahkan tentara ke Amazon jelang kebakaran musiman tahun ini, yang mana sedang berlangsung.
Mourao mengklaim kebijakan itu membuahkan hasil.
Dia menyebut deforestasi di Amazon Brasil menurun 36 persen pada Juli 2020 dibandingkan catatan pada Juli 2019.
Namun data yang sama juga menunjukkan deforestasi meningkat 34,5 persen dalam 12 bulan hingga Juli, dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Kepala Suku Amazon Tewas karena Covid-19, Pemakaman Diiringi Tarian dan Nyanyian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.