Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahir di Langit, Bayi Ini Dinamakan "Langit"

Kompas.com - 15/08/2020, 12:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ANCHORAGE, KOMPAS.com - Seorang ibu melahirkan bayinya di pesawat terbang dan menamai bayinya “Sky” alias “Langit”.

Dilansir dari Associated Press, Kamis (13/8/2020), bayi tersebut diberi nama lengkap Sky Airon Hicks.

Sang ibu, Chrystal Hicks, melahirkan Sky setelah menaiki pesawat untuk diterbangkan dari pemukiman terpencil di Glennallen, Alaska, Amerika Serikat (AS) ke rumah sakit.

KTUU-TV melaporkan dia hamil 35 pekan saat menaiki pesawat tersebut.

Baca juga: Perawat Pahlawan Ini Kisahkan Momen Selamatkan 3 Bayi dari Ledakan Lebanon

Hicks melahirkan anaknya sesaat setelah pesawat yang dia tumpangi lepas landas pada 5 Agustus pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

"Saya mengalami kontraksi dan itu tidak akan berhenti. Kontraksi itu semakin lama semakin kuat,” kata Hicks.

Mulanya, orang-orang yang mengantar Hicks yakin dia bisa sampai di rumah sakit dan melahirkan di sana.

Namun perkiraan tersebut keliru. Hicks melahirkan kurang dari satu jam setelah pesawat lepas landas.

Baca juga: Ledakan Lebanon, Kisah Heroik Perawat Selamatkan 3 Bayi yang Baru Lahir

“Tapi kami jelas tidak berhasil terlalu jauh,” sambung Hicks.

Setelah melahirkan, dia mengaku merasa sangat aneh dan tak tahu harus berbuat apa.

Setelah melahirkan di dalam pesawat terbang, Hicks dan putranya akhir berhasil selamat sampai ke rumah sakit.

Sky diberikan di alat bantu pernapasan sesampainya di rumah sakit karena dia lahir prematur.

Baca juga: Ditinggal Sendirian di Mobil, Bayi 8 Bulan Tewas Kepanasan

Bayi itu diharapkan akan diperbolehkan pulang dari rumah sakit pekan depan.

Tak cukup sampai di situ, Hicks juga mengaku kesulitan mengurus akta kelahiran bagi putranya.

Itu karena dia melahirkan di ketinggian 5.500 meter di atas permukaan laut.

Setelah kejadian itu, dia mengaku trauma untuk naik pesawat terbang. "Saya tidak ingin naik pesawat atau (berada) di langit lagi,” kata Hicks.

Baca juga: Hanya dalam Semalam, Tujuh Bayi Tewas di Sebuah Rumah Sakit di Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com