Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lahir di Langit, Bayi Ini Dinamakan "Langit"

ANCHORAGE, KOMPAS.com - Seorang ibu melahirkan bayinya di pesawat terbang dan menamai bayinya “Sky” alias “Langit”.

Dilansir dari Associated Press, Kamis (13/8/2020), bayi tersebut diberi nama lengkap Sky Airon Hicks.

Sang ibu, Chrystal Hicks, melahirkan Sky setelah menaiki pesawat untuk diterbangkan dari pemukiman terpencil di Glennallen, Alaska, Amerika Serikat (AS) ke rumah sakit.

KTUU-TV melaporkan dia hamil 35 pekan saat menaiki pesawat tersebut.

Hicks melahirkan anaknya sesaat setelah pesawat yang dia tumpangi lepas landas pada 5 Agustus pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

"Saya mengalami kontraksi dan itu tidak akan berhenti. Kontraksi itu semakin lama semakin kuat,” kata Hicks.

Mulanya, orang-orang yang mengantar Hicks yakin dia bisa sampai di rumah sakit dan melahirkan di sana.

Namun perkiraan tersebut keliru. Hicks melahirkan kurang dari satu jam setelah pesawat lepas landas.

“Tapi kami jelas tidak berhasil terlalu jauh,” sambung Hicks.

Setelah melahirkan, dia mengaku merasa sangat aneh dan tak tahu harus berbuat apa.

Setelah melahirkan di dalam pesawat terbang, Hicks dan putranya akhir berhasil selamat sampai ke rumah sakit.

Sky diberikan di alat bantu pernapasan sesampainya di rumah sakit karena dia lahir prematur.

Bayi itu diharapkan akan diperbolehkan pulang dari rumah sakit pekan depan.

Tak cukup sampai di situ, Hicks juga mengaku kesulitan mengurus akta kelahiran bagi putranya.

Itu karena dia melahirkan di ketinggian 5.500 meter di atas permukaan laut.

Setelah kejadian itu, dia mengaku trauma untuk naik pesawat terbang. "Saya tidak ingin naik pesawat atau (berada) di langit lagi,” kata Hicks.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/15/125102070/lahir-di-langit-bayi-ini-dinamakan-langit

Terkini Lainnya

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke