Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang di Laut, 2 Gadis Ditemukan Selamat Usai 15 Jam Mengapung di Jaring Lobster

Kompas.com - 15/08/2020, 10:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DUBLIN, KOMPAS.com - Dua gadis bersaudara yang hilang saat melakukan paddleboard di lepas pantai barat Irlandia, ditemukan mengapung di pelampung jaring lobster.

Laporan media setempat yang dilansir AFP Jumat (14/8/2020) mengatakan, keduanya terapung di laut selama 15 jam.

Penjaga Pantai Irlandia mengatakan, kedua gadis itu masing-masing berusia 17 dan 23 tahun.

Baca juga: Tanah Longsor India, 43 Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Hilang

Mereka berhasil dievakuasi pada Kamis (13/8/2020), setelah dilaporkan hilang pada malam sebelumnya.

Pencarian saat itu gencar dilakukan via udara dan laut selama semalam di Teluk Galway.

Mereka berhasil bertahan hidup meski diguyur hujan lebat dan angin kencang tanpa pakaian selam, meski mereka mengenakan alat bantu apung, kata Bary Heskin dari layanan sekoci RNLI kepada radio dan tv pemerintah Irlandia RTE.

Baca juga: 60 Orang Masih Hilang Pasca-ledakan di Beirut, Lebanon

Keberadaan dua bersaudara itu ditemukan seorang nelayan, sejauh 27 kilometer dari lokasi terakhir mereka terlihat.

RTE melaporkan, nelayan itu sedang berlayar bersama putranya yang berusia 18 tahun, saat menemukan kedua gadis itu mengapung di pelampung jala lobster.

"Mereka melambaikan dayung mereka, mereka melihat kami, mereka tetap melambai dan kemudian kami angkut," kata nelayan Patrick Oliver kepada RTE.

"Mereka dalam kondisi lemah dan kelelahan, tetapi masih bisa duduk dan kamu sedikit mengobrol dengan mereka," katanya.

Baca juga: Hilang Saat Mencari Siput, Remaja 14 Tahun Tewas Diterkam Buaya

Oliver menambahkan, dia dan putranya telah membawa kedua gadis itu ke sebuah pulau, di mana mereka kemudian dijemput dengan helikopter dan dibawa ke rumah sakit.

Penjaga pos pantai setempat mengatakan kepada RTE, papan paddleboard mereka terbuat dari karet, yang berarti angin akan mendorong mereka ke laut lebih cepat.

Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin mengatakan, dia menyambut baik berita penyelamatan ini "dengan sangat hangat", dan mengapresiasi kerja layanan darurat serta kelompom relawan di seluruh negeri.

Baca juga: Gara-gara Terinfeksi Covid-19, Perawat Ini Terkena Serangan Jantung dan Hilang Ingatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com