Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank Amfibi AS Tenggelam Saat Latihan, 8 Marinir Hilang di Laut

Kompas.com - 01/08/2020, 07:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Sebanyak 8 marinir Amerika Serikat (AS) masih hilang di laut pada Jumat (31/7/2020), usai tank amfibi mereka tenggelam.

Tank marinir AS itu tenggelam di perairan lepas pantai California saat menjalani latihan.

Para petinggi di Kamp Pendleton California mengatakan, salah satu dari delapan marinir yang diselamatkan dalam kecelakaan di lepas pantai Pulau San Clemente dinyatakan tewas usai dibawa ke rumah sakit, dan dua lainnya dalam perawatan intensif.

Baca juga: 1 Marinir AS Tewas dan 8 Lainnya Hilang dalam Insiden Tragis

Kemudian nasib tujuh marinir lainnya dan seorang pelaut tidak diketahui, hampir 24 jam setelah kecelakaan itu terjadi.

Operasi penyelamatan dilakukan oleh banyak kapal serta pesawat dan terus berlangsung, ujar Letnan Jenderal Joseph Osterman.

Dilansir dari AFP Sabtu (1/8/2020), kecelakaan terjadi saat latihan rutin Unit Ekspedisi Marinir ke-15 di sekitar Pulau San Clemente, Samudra Pasifik, 105 km dari barat San Diego.

Tank itu dilaporkan mulai melaut pada Kamis (30/7/2020) pukul 17.45 waktu setempat.

Baca juga: Dihukum 16 Tahun Penjara oleh Rusia, Eks Marinir AS Merasa Dirinya Seperti Mr Bean

Ada 16 personel bersenjata lengkap di dalam kendaraan lapis baja itu, yang ditujukan untuk mengangkut pasukan dari kapal ke pantai.

Saat itu mereka kembali ke kapal dari pulau, yang secara eksklusif digunakan militer AS untuk pelatihan.

"Ketika AAV (tank amfibi) mulai melaut mereka memberi sinyal ke seluruh unit," ucap Osterman yang menandakan sinyal dalam keadaan bahaya.

Kemudian dua kendaraan amfibi dan satu sekoci mendatangi mereka dan berhasil menyelamatkan 8 orang.

Baca juga: China Sebut Militer AS Kerahkan Kekuatan Besar ke Asia-Pasifik

Namun tidak diketahui bagaimana nasib sisanya, apakah mereka terjun ke laut atau mungkin masih terjebak di dalam kendaraan tempur seberat 26 ton itu.

Tank itu tenggelam beberapa ratus meter di air, kata Osterman, sehingga terlalu dalam bagi penyelam biasa untuk menemukannya.

"Sangat sedih dengan kejadian ini dan kami memantau dengan seksama," kata Menteri Pertahanan AS Mark Esper di Twitter.

"Tolong tetap doakan para marinir, pelaut, dan keluarga mereka seriring pencarian yang berlanjut."

Baca juga: Rencana Trump Potong Jumlah Pasukan Militer AS di Jerman Picu Kekhawatiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com