"Kerja sama kota kembar harus memberikan hasil yang konkrit sehingga terdapat kebutuhan untuk merancang program bersifat result oriented, supaya kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolis namun juga implementatif," ujar Konsul Jenderal RI Hamburg, Ardian Wicaksono.
KJRI Hamburg siap mengawal dan mewujudkan “implementing arrangement" dan Plan of Action dalam 5 bulan ke depan sebelum dilaksanakan dalam wujud nyata pada 2021 seiring dengan harapan berakhirnya Pandemi Covid-19.
Direktur Eropa II Bapak Hendra Halim yang turut hadir pada pertemuan tersebut pun menekankan pentingnya meraih “low hanging fruits" dari kesepakatan yang ada serta fokus pada prioritas yang diperlukan kedua pemerintah kota.
Kerja sama kedua kota menunjukkan dinamika yang konstruktif dengan tingginya interaksi antar-pemerintah kota kedua negara.
Kota Braunschweig dan kota Hildesheim berada di negara bagian Niedersachsen (Lower Saxony) yang merupakan wilayah kerja KJRI Hamburg selain wilayah lainnya, Bremen, Hamburg dan Schleswig Holstein.
Baca juga: Tegas, Jerman Tolak Usulan agar Rusia Masuk G7
Kota Braunschweig yang menjadi mitra kota Bandung berpenduduk kurang lebih 249.000 orang dengan sebagian besar ekonominya bertumpu pada industri, teknologi, dan pendidikan.
Sementara kota Hildesheim berjumlah kurang lebih 106.000 penduduk dengan fokus ekonominya pada wisata sejarah dan kebudayaan serta pendidikan.
Kedekatan kota Padang dan kota Bandung dengan mitranya masing-masing di Jerman diawali dari kerja sama antar universitas.
KJRI Hamburg akan berupaya memastikan hasil kesepakatan konkrit Sister City akan berdampak langsung pada pemulihan ekonomi pasca wabah Covid-19 dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) khususnya di kedua kota di Indonesia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.