Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Hamburg Dorong Padang dan Bandung Perkuat Sister City dengan Jerman di Masa Pandemi

Kompas.com - 08/08/2020, 19:13 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Rilis

"Kerja sama kota kembar harus memberikan hasil yang konkrit sehingga terdapat kebutuhan untuk merancang program bersifat result oriented, supaya kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolis namun juga implementatif," ujar Konsul Jenderal RI Hamburg, Ardian Wicaksono.

KJRI Hamburg siap mengawal dan mewujudkan “implementing arrangement" dan Plan of Action dalam 5 bulan ke depan sebelum dilaksanakan dalam wujud nyata pada 2021 seiring dengan harapan berakhirnya Pandemi Covid-19.

Direktur Eropa II Bapak Hendra Halim yang turut hadir pada pertemuan tersebut pun menekankan pentingnya meraih “low hanging fruits" dari kesepakatan yang ada serta fokus pada prioritas yang diperlukan kedua pemerintah kota.

Kerja sama kedua kota menunjukkan dinamika yang konstruktif dengan tingginya interaksi antar-pemerintah kota kedua negara.

Kota Braunschweig dan kota Hildesheim berada di negara bagian Niedersachsen (Lower Saxony) yang merupakan wilayah kerja KJRI Hamburg selain wilayah lainnya, Bremen, Hamburg dan Schleswig Holstein.

Baca juga: Tegas, Jerman Tolak Usulan agar Rusia Masuk G7

Kota Braunschweig yang menjadi mitra kota Bandung berpenduduk kurang lebih 249.000 orang dengan sebagian besar ekonominya bertumpu pada industri, teknologi, dan pendidikan.

Sementara kota Hildesheim berjumlah kurang lebih 106.000 penduduk dengan fokus ekonominya pada wisata sejarah dan kebudayaan serta pendidikan.

Kedekatan kota Padang dan kota Bandung dengan mitranya masing-masing di Jerman diawali dari kerja sama antar universitas.

KJRI Hamburg akan berupaya memastikan hasil kesepakatan konkrit Sister City akan berdampak langsung pada pemulihan ekonomi pasca wabah Covid-19 dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) khususnya di kedua kota di Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com