Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Hamburg Dorong Padang dan Bandung Perkuat Sister City dengan Jerman di Masa Pandemi

Kompas.com - 08/08/2020, 19:13 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Rilis

HAMBURG, KOMPAS.com - Sebagai salah satu langkah pemulihan ekonomi dan peningkatan kerja sama luar negeri, pemerintah Indonesia melalui KJRI Hamburg mendorong implementasi Sister City (kota kembar) di berbagai sektor.

Sektor-sektor itu di antaranya, pariwisata, industri kreatif, pengelolaan limbah, pendidikan dan pemeliharaan bangunan bersejarah.

Kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2020) Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hamburg mengabarkan bahwa mereka telah memfasilitasi pertemuan secara virtual yang melibatkan pemerintah kota Bandung, pemerintah kota Padang, dan Direktorat Eropa II Kementerian Luar Negeri.

Di wilayah kerja KJRI Hamburg, terdapat dua buah kerja sama Sister City antara kota di Indonesia dengan Jerman, yaitu antara kota Bandung dengan kota Braunschweig dan kota Padang dengan kota Hildesheim.

Baca juga: Jerman Yakin Pembangkit Listriknya Cukup untuk Topang Mobil Listrik

60 tahun Bandung-Braunschweig

Pada 29 Juli 2020 lalu, diadakan sebuah pertemuan virtual yang bertujuan membahas peringatan kerja sama kota kembar ke-60 tahun yang dijadwalkan ulang karena pandemi Covid-19.

Karena pemulihan ekonomi adalah prioritas, maka KJRI Hamburg, pemkot Bandung dan Direktorat Eropa II Kemenlu sepakat bahwa sektor pariwisata dan industri kreatif merupakan program prioritas yang harus dikedepankan.

Wakil Wali kota Bandung Bapak Yana Mulyana dan jajarannya hadir pada rapat virtual tersebut bersama Konsul Jenderal RI Hamburg Bapak Ardian Wicaksono dan staf KJRI.

Untuk mendorong promosi pariwisata dan diseminasi informasi mengenai penerapan protokol kesehatan di Kota Bandung di saat pandemi, akan dilakukan promosi virtual tempat-tempat wisata di kota Bandung.

Selain itu, akan dibuat sebuah kegiatan bertema Road to the 61st anniversary of Sister City between Bandung-Braunschweig, dengan melibatkan partisipasi pihak yang pernah menjadi bagian dari program Sister City kedua kota ini.

Baca juga: Kemhan Jerman Sesalkan Penarikan Pasukan AS dari Jerman

Kota kembar Padang-Hildesheim

Pertemuan virtual dengan Pemerintah Kota Padang berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2020.KJRI Hamburg Jerman Pertemuan virtual dengan Pemerintah Kota Padang berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2020.

Sedangkan pertemuan virtual dengan Pemerintah Kota Padang berlangsung pada Selasa kemarin (4/8/2020).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas perkembangan kerja sama Sister City dan situasi perekonomian terkini di kota Padang.

Pertemuan itu mengharapkan Sister City dapat memiliki hasil nyata yang bermanfaat di tengah pandemi seperti ini.

Seluruh pihak yang hadir dalam pertemuan virtual menyepakati bahwa kerja sama perlu difokuskan kepada pengelolaan limbah atau lingkungan, revitalisasi bangunan sejarah, dan sektor kerja sama di bidang pendidikan.

Hal ini juga ditekankan oleh Wakil Walikota Padang Bapak Hendri Septa dan jajarannya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus Dua Kuartal Berturut, Jerman Masuk Resesi

"Kerja sama kota kembar harus memberikan hasil yang konkrit sehingga terdapat kebutuhan untuk merancang program bersifat result oriented, supaya kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolis namun juga implementatif," ujar Konsul Jenderal RI Hamburg, Ardian Wicaksono.

KJRI Hamburg siap mengawal dan mewujudkan “implementing arrangement" dan Plan of Action dalam 5 bulan ke depan sebelum dilaksanakan dalam wujud nyata pada 2021 seiring dengan harapan berakhirnya Pandemi Covid-19.

Direktur Eropa II Bapak Hendra Halim yang turut hadir pada pertemuan tersebut pun menekankan pentingnya meraih “low hanging fruits" dari kesepakatan yang ada serta fokus pada prioritas yang diperlukan kedua pemerintah kota.

Kerja sama kedua kota menunjukkan dinamika yang konstruktif dengan tingginya interaksi antar-pemerintah kota kedua negara.

Kota Braunschweig dan kota Hildesheim berada di negara bagian Niedersachsen (Lower Saxony) yang merupakan wilayah kerja KJRI Hamburg selain wilayah lainnya, Bremen, Hamburg dan Schleswig Holstein.

Baca juga: Tegas, Jerman Tolak Usulan agar Rusia Masuk G7

Kota Braunschweig yang menjadi mitra kota Bandung berpenduduk kurang lebih 249.000 orang dengan sebagian besar ekonominya bertumpu pada industri, teknologi, dan pendidikan.

Sementara kota Hildesheim berjumlah kurang lebih 106.000 penduduk dengan fokus ekonominya pada wisata sejarah dan kebudayaan serta pendidikan.

Kedekatan kota Padang dan kota Bandung dengan mitranya masing-masing di Jerman diawali dari kerja sama antar universitas.

KJRI Hamburg akan berupaya memastikan hasil kesepakatan konkrit Sister City akan berdampak langsung pada pemulihan ekonomi pasca wabah Covid-19 dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) khususnya di kedua kota di Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com