Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Yakin Pembangkit Listriknya Cukup untuk Topang Mobil Listrik

Kompas.com - 01/08/2020, 13:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com – Jerman yakin bahwa negaranya memiliki kapasitas pembangkit listrik terpasang yang memadai untuk mengakomodasi mobil listrik dalam jumlah besar.

Hal itu disampaikan oleh laporan parlemen sebagaimana dilansir dari Clean Energy Wire, Kamis (29/7/2020).

Pemerintah Jerman memberikan pernyataan untuk menanggapi daftar pertanyaan yang diajukan oelh anggota parlemen dari Partai Alternatif untuk Jerman (AfD).

Anggota parlemen dari Partai AfD memberikan pertanyaan seputar infrastruktur dan isu-isu lain yang terkait dengan pengembangan mobil listrik di Jerman.

Baca juga: Pandemi Tak Menyurutkan Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

Pada 2030, Jerman menargetkan jumlah mobil listrik yang mengaspal di jalanan Jerman sebanyak 10 juta unit.

Oleh karena itu, Pemerintah Jerman berencana untuk menyiapkan 300.000 stasiun pengisian listrik.

Ada kekhawatiran bahwa hal itu akan mengganggu infrastruktur jaringan listrik meski Pemerintah Jerman telah melakukan uji coba dan hasilnya cukup memuaskan.

Pemerintah Jerman menambahkan bahwa 5 juta mobil listrik kira-kira akan mengonsumsi daya listrik antara 12,5 TWh hingga 15 TWh per tahun.

Baca juga: BMW Mau Luncurkan Mobil Listrik Dalam Waktu Dekat?

Perkiraan total konsumsi tersebut adalah kurang dari 3 persen konsumsi listrik kotor Jerman pada 2019 yakni sekitar 580 TWh.

“Dalam hal ini, kapasitas pembangkit listrik terpasang sudah mencukupi,” tulis Pemerintah Jerman dalam sebuah pernyataan.

Dilaporkan Clean Energy Wire bahwa Partai AfD mengkritik kebijakan Pemerintah Jerman ihwal kebijakan untuk menanggulangi perubahan iklim.

Para pemimpin Partai AfD meragukan konsensus ilmiah bahwa emisi gas rumah kaca (GRK) yang disebabkan manusia adalah pendorong utama pemanasan global.

Baca juga: Luhut Bilang Hyundai dan LG Mau Buat Ekosistem Mobil Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com