Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Sudah Diblokir AS, Benarkah TikTok Akan Dibeli Microsoft?

Kompas.com - 01/08/2020, 11:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kabarnya sedang menyiapkan divestasi untuk TikTok dari perusahaan induk media sosial tersebut di China.

Kabar itu diungkap oleh media-media AS pada Jumat (31/7/2020), menyusul adanya laporan TikTok bisa membahayakan keamanan nasional "Negeri Paman Sam".

The Wall Street Journal dan Bloomberg melaporkan, Trump akan memerintahkan penjualan operasional TikTok di AS oleh ByteDance yang berbasis di China.

Baca juga: Ikuti Langkah India, Trump Akan Blokir TikTok di Amerika Serikat

Kemudian laporan lain dari Fox News mengatakan, Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok yang bisa bernilai puluhan miliar dollar AS.

Sebuah sumber terpercaya yang dikutip Reuters menyebut Microsoft sedang menjajaki kemungkinan itu dalam sebuah pembicaraan.

Sebabnya, Microsoft belum punya layanan hiburan yang digemari masyarakat luas. Mereka kesulitan mengejar ketertinggalan dari YouTube, Facebook, dan TikTok sendiri.

Aplikasi media sosial terbesar Microsoft adalah LinkedIn, dan jumlah pengiklannya turun drastis pada Juli seiring pandemi virus corona yang menghantam dunia.

Baca juga: Partai Pendukung Trump Khawatirkan TikTok Ganggu Suara Pemilihan Presiden AS

Namun baik TikTok maupun Microsoft sama-sama belum berkomentar tentang rumor ini.

Rencana pemblokiran TikTok di AS muncul setelah adanya tinjauan dari Komite Investasi Asing (CFIUS) di AS, yang menyelidiki kesepakatan-kesepakatan yang dapat memengaruhi keamanan nasional AS.

TikTok yang sangat populer di kalangan generasi muda, diperkirakan memiliki 1 miliar pengguna di seluruh dunia.

"Kami sedang mengamati TikTok. Kami mungkin akan melarang TikTok. Kami mungkin melakukan beberapa hal lainnya," kata Trump dikutip dari AFP Sabtu (1/8/2020).

"Ada beberapa pilihan, tetapi banyak hal sedang terjadi," lanjut sang presiden.

Baca juga: Gara-gara Joget TikTok, 5 Influencer Wanita Dipenjara 2 Tahun

Komentar itu diucapkannya seiring meningkatnya kekhawatiran, bahwa aplikasi tersebut dapat menjadi alat pengintaian bagi intelijen China.

Kekhawatiran itu diungkapkan oleh para pejabat AS dan anggota parlemen dalam beberapa pekan terakhir, tapi TikTok membantah mereka ada hubungan dengan pemerintah China.

Saat dihubungi oleh kantor berita AFP, TikTok menolak berkomentar tentang rumor penjualannya dengan berujar, "Kami yakin akan kesuksesan jangka panjang TikTok."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com