Update Covid-19 di Australia, 6 Warga Meninggal dalam Waktu Sepekan Terakhir

Di tengah meningkatnya kasus baru di New South Wales, walau belum sedrastis di Victoria, pemerintah negara bagian mulai menerapkan aturan baru untuk seluruh tempat umum, termasuk restoran, kelab dan tempat acara umum dengan kapasitas 300 orang, di mana semua yang datang harus duduk.

Acara pemakaman dan upacara keagamaan dibatasi untuk 100 orang, sementara acara pernikahan dan acara bisnis hanya maksimal 150 orang, dengan pembatasan pergerakan untuk berdansa, menyanyi atau bercakap-cakap ketika berdiri.

Baca juga: Australia Tidak Aman untuk Mahasiswa China dan Asia, Benarkah?

Pembatasan baru diberlakukan di Queensland

Di negara bagian Queensland, setelah 3 pekan tamu atau pun pengunjung di kelab dan bar boleh berdiri sambil minum, sekarang aturan baru memaksa mereka tidak boleh lagi melakukannya.

Kepala Bidang Medis Queendland, Jeanette Young mengatakan keputusan tersebut diambil karena meningkatnya kasus di negara bagian Victoria dan New South Wales.

"Saya menerapkan lagi pembatasan dan itu dimulai hari ini," kata Dr Young, pada Jumat (24/7/2020).

"Ini adalah persyaratan yang harus dipatuhi dan ada sanksinya."

Aturan terbaru di Queensland ini diambil menyusul adanya dua kasus infeksi terbaru Covid-19.

Kedua orang tersebut baru saja kembali dari perjalanan ke Amerika Serikat (AS) dan mereka sedang menjalani karantina di hotel.

Dr Young mengatakan yang sekarang lebih dikhawatirkan adalah kasus yang berasal dari negara bagian lain di Australia, sehingga dia menyarankan agar warga Queensland berpikir dua kali sebelum melakukan perjalanan.

"Saya kira sekarang waktunya warga berpikir dua kali sebelum mereka bepergian ke negara bagian lain, baik itu New South Wales atau Victoria," katanya.

"Bila mereka ke Victoria atau ke lokasi zona merah di New South Wales, mereka harus menjalani karantina ketika kembali."

Baca juga: Tenaga Kemanusiaan Muslim asal Indonesia di Australia Tetap Berpuasa dan Bekerja ketika Pandemi Corona