Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jebol Rekening Bank Rp 1,4 Miliar, Kakek-kakek Gadungan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 26/07/2020, 16:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

DETROIT, KOMPAS.com - Seorang pria diduga telah mencuri uang lebih dari 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) di kasino, bermodalkan topeng wajah kakek-kakek, SIM palsu, dan data pribadi palsu.

Aksi pria tersebut berhasil dipergoki oleh otoritas federal di Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNN Sabtu (25/7/2020), pria itu menjalankan aksinya di kasino Michigan dan Kansas.

Baca juga: Misteri Dana Covid-19 PM India Senilai Rp 100 Triliun, Apakah Penipuan Terang-terangan?

Jaksa federal menerangkan, pria bernama John Colletti itu menyamar sebagai kakek-kakek untuk menghindari kecurigaan.

Colletti (55) diduga menipu korbannya dengan meminta informasi pribadi dan memakai SIM palsu untuk menarik dana dari rekening bank melalui kios di kasino.

Motif itu diungkap oleh pengadilan federal di Michigan pada Kamis (23/7/2020).

Kios itu dioperasikan oleh Global Payments Gaming Services, yang digunakan oleh industri kasino untuk memecah tagihan, pemrosesan jackpot, penarikan tunai, setor tunai, penukaran tiket, dan layanan-layanan lainnya.

Baca juga: Penipuan Seks Online Singapura, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3,2 Miliar Sebulan

Untuk memroses kios itu pengguna perlu memasukkan SIM dan empat digit terakhir dari KTP serta nomor telepon, sebelum bisa memeriksa dana yang dapat ditarik dari rekening.

Setiap korban penipuan Colletti sebelumnya telah mendaftarkan rekening banknya agar ditautkan ke profil mereka di "VIP Preferred Program" dalam Global Payments.

"Kami mengidentifikasi penipuan ini di awal, dan segera memberi tahu pelanggan serta penegak hukum kami," ucap Juru Bicara Global Payments Emilu Edmonds ke CNN.

"Selama penyelidikan, kami memberikan dukungan dan kerja sama yang akhirnya mengarah pada penangkapan tersangka," lanjutnya.

Baca juga: Alasan Vaksinasi Virus Corona, Ayah Tipu Putrinya untuk Sunat Perempuan

Colletti kini menghadapi tuduhan penipuan, pencurian identitas, dan penipuan serta aktivitas terkait sehubungan dengan perangkat akses.

Ia kini mendekam dalam tahanan Marshall AS di Kansas, dan akan menjalani sidang pemeriksaan pada 30 Juli.

Seorang Juru Bicara Kantor Pengacara AS di Distrik Timur Michigan enggan berkomentar lebih lanjut, meski telah meminta agar Colletti dipindahkan untuk menghadapi dakwaan di Michigan.

Pengacara yang mewakili Colletti dalam proses persidangan di Topeka, Kansas, juga enggan berkomentar.

Penyelidikan dimulai ketika petugas keamanan kasino di MGM Grand Casino mengetahui, setidaknya ada 10 korban pencurian identitas yang kehilangan total 98.840 dollar AS (Rp 1,4 miliar) dari 26 April sampai 27 Mei 2019.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Kepolisian Negara Bagian Michigan, yang mengawali penyelidikan dan teridentifikasu seorang tersangka berdasarkan rekaman CCTV.

Baca juga: Istri Tak Punya Uang untuk Biaya Masuk, Suaminya Meninggal di Luar Rumah Sakit

*Artikel ini mengalami perubahan dari judul awalnya "Jebol Rekening Bank Rp 1,4 Triliun, Kakek-kakek Gadungan Ditangkap Polisi". Artikel ini disunting karena kesalahan konversi 100.000 dollar AS ke rupiah seharusnya Rp 1,4 miliar. Oleh karena itu, redaksi mohon maaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com