Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19 Saat Berhubungan Seks, Anggota Dewan Ini Minta Klinik Seks Dibuka Lagi

Kompas.com - 26/07/2020, 15:50 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

TORONTO, KOMPAS.com - Anggota Dewan kota Toronto, Kanada Kristyn Wong-Tam mengatakan bahwa orang-orang harus tahu cara yang aman dalam berhubungan seksual.

Dia menyerukan agar klinik kesehatan seksual segera dibuka seiring persiapan Toronto dalam pembukaan kembali perekonomian kota itu ke tingkat 3.

Menurut Wong-Tam, orang-orang tetap melakukan hubungan seksual di tengah pandemi virus corona, untuk itu pejabat kesehatan umum harus bersikap realistis menanggapi hal tersebut.

Anggota Dewan itu menjelaskan bahwa hubungan seksual merupakan "komponen penting dalam kemanusiaan kita".

Dia ingin masyarakat punya akses untuk memiliki kondom selama berhubungan seksual yang aman.

Baca juga: Pabrik Mainan dan Boneka Seks Laris Sepanjang Lockdown di China

"Apa yang tidak ingin kami lihat selama lockdown adalah rasio penularan yang tinggi melalui hubungan seksual," ungkap Wong-Tam.

Dia mengatakan bahwa klinik juga harus memainkan peran signifikan dalam penyediaan dukungan terhadap wanita hamil dan ibu tunggal.

Sementara kota-kota lain di Provinsi Ontario itu sudah berpindah ke tahap 3, Toronto, Peel dan Windsor-Essex baru berada di tahap 2.

Itu artinya, masih banyak klinik kesehatan yang akan ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya.

Baca juga: Cegah Covid-19 Saat Berhubungan Seks, Pasangan di Kanada Diimbau Lubangi Dinding

Covid-19 dan hubungan seksual yang aman

Melansir CBC News, Wong-Tam mengatakan bahwa masyarakat sangat butuh diberi arahan tentang cara menghindari penularan dan penyebaran virus corona alias Covid-19 selama berhubungan seksual.

Pembukaan klinik kesehatan seksual akan membantu masyarakat lewat edukasi, khususnya bagi kawula muda.

"Kita tidak hanya harus mengingat bahwa nyatanya ada virus corona, yang bisa membuat kita sakit dan berpotensi membunuh kita," ujar Wong-Tam.

Apalagi tentang memberikan arahan kepada kawula muda. "Saya pikir, daripada mempermalukan mereka, atau bahkan menghukum, lebih baik kita informasikan kepada mereka melalui gaya bahasa yang dapat mereka pahami," ujar Wong-Tam.

Wong-Tam juga merujuk pada panduan berhubungan seksual yang aman, yang baru-baru ini diterbitkan oleh B.C Centre for Disease Control (CDC).

Baca juga: Jalankan Geng Seks dan Pengedar Narkoba di Brasil, Model Playboy Ini Ditangkap

CDC merekomendasikan seks virtual sebagai pilihan bebas risiko bagi mereka yang mencari pasangan di luar rumah.

Dalam berhubungan seksual pun, pasangan harus menghindari ciuman, tetap memakai masker dan memilih posisi seks yang membatasi kontak tatap muka.

"Gunakan penghalang seperti tembok (dinding yang berlubang) yang memungkinkan kontak seksual sekaligus mencegah tatap muka jarak dekat," ungkap panduan tersebut.

Walau pun virus telah ditemukan dalam air mani dan tinja, masih belum jelas apakah virus corona dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

Pedoman itu juga menyatakan bahwa masturbasi akhirnya merupakan pilihan yang paling bebas risiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com