Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kemanusiaan Muslim asal Indonesia di Australia Tetap Berpuasa dan Bekerja ketika Pandemi Corona

Kompas.com - 22/05/2020, 23:36 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com  - Beberapa tenaga medis dan kemanusiaan di Australia merupakan Muslim dan tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Padahal Australia saat ini sedang menghadapi pandemi virus corona dengan total kasus 7.095 pada Jumat (22/05/2020).

Rumah sakit tetap membutuhkan tenaga medis dan kemanusiaan karena mereka termasuk dalam kategori "pekerjaan penting" di Australia.

Hal ini yang menyebabkan mereka, meskipun Muslim dan berpuasa, tetap harus datang ke tempat kerjanya di rumah sakit.

Risyad Abmar, perawat asal Indonesia, yang bekerja di salah satu rumah sakit umum di Melbourne.

Risyad baru saja lulus dari ilmu keperawatan dan merupakan tahun pertama untuk bekerja sambil berpuasa.

Baca juga: Perang Mulut Antar Pejabat Negara Bagian di Australia soal Pembukaan Perbatasan

Dia mengaku tantangannya saat ini adalah menjaga kesehatannya di saat menjalankan ibadah puasa dengan tetap merasakan kondisi tubuhnya.

"Saya merasa harus medengarkan tubuh untuk mengetahui bagaimana kondisinya. Ketika sampai di rumah sehabis kerja, saya biasanya merasa sangat lelah dan butuh tidur," kata Risyad.

Risyad merasa terbantu dengan dukungan yang diberikan rekan-rekan di tempat kerjanya.

"Ada rasa lega ketika kita tahu ada satu tim yang selalu siap membantu di saat saya membutuhkannya," kata Risyad yang pindah ke Australia saat masih kecil.

Dia mengaku menikmati pekerjaannya saat puasa dan di tengah pandemi Covid-19, menurutnya pekerjaannya memiliki persamaan dengan tujuan berpuasa, mengembangkan empati.

"Ketika bekerja saya harus berempati, sama halnya ketika saya berpuasa. Jadi, inti dari dua hal ini adalah untuk mengembangkan empati," kata Risyad.

Risyad tidak dapat mengunjungi keluarganya saat ini, karena harus mentaati aturan 'social-distancing' yang masih berlaku di Australia.

Dia mengaku ada rasa kesepian saat harus menyiapkan makanan sendiri untuk sahur atau berbuka puasa, baginya ramadhan tahun ini sepi rasanya.

"Kondisinya sulit, menurut saya. Saya juga rindu keluarga. Ramadan kali ini sepi sekali rasanya." kata Risyad.

Baca juga: Covid-19, Suasana Lebaran WNI di Australia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com