Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Borong 8 Jet Tempur F-35, padahal Awalnya Dipesan Turki

Kompas.com - 22/07/2020, 14:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al-Monitor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) akan membeli delapan jet tempur F-35 buatan Lockheed Martin yang sedianya telah dipesan dan diproduksi untuk Turki.

Dilansir dari Al-Monitor, Selasa (21/7/2020), kontrak dalam pembelian F-35 antara Angkatan Udara AS dengan Lockheed Martin tersebut nilainya ditaksir hampir 862 juta dollar AS atau Rp 12,6 triliun.

Pada 2018, Turki bergabung ke dalam program pengembangan jet termput F-35.

Namun AS mengeluarkan Turki dari proyek tersebut pada 2019 karena Turki membeli rudal S-400 dari Rusia.

AS mengatakan jika Turki membatalkan pembelian rudal S-400 ke Rusia, maka Turki bisa dimasukkan lagi ke dalam program tersebut.

Baca juga: Iran Tembak Jatuh Pesawat Ukraina karena Ditakuti Jet Tempur F-35 AS

Turki berkukuh akan tetap membeli dan memasang rudal S-400 buatan Rusia sebagai senjata pertahanan udara mereka.

AS sampai mengancam akan memberikan sanksi kepada Turki jika negara tersebut akan tetap membeli dan memasang rudal S-400 buatan Rusia.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengancam balik AS akan menutup akses AS ke pangkalan udara Turki di Incirlik dan Kurecik karena Senat AS yang mengakui Genosida Armenia pada 1915.

Pada 2019, anggota parlemen AS memberi wewenang kepada militer untuk membeli beberapa F-35 Turki pada tahun fiskal 2020.

Mereka juga mendesak agar spesifikasi F-35 terbaru itu diperbarui agar sesuai dengan standar F-35 Angkatan Udara AS lainnya.

Baca juga: Tidak Dapat F-35 AS, Erdogan Ingin Turki Bangun Jet Tempur Sendiri

Akhirnya, proyek tersebut mangkrak hingga akhirnya Kementerian Pertahanan mengumumkan akan membeli delapan F-35 dari proyek tersebut pada Selasa.

 

Juru Bicara Pentagon, Jessica Maxwell, mengatakan delapan F-35 tersebut akan disesuaikan dengan standar yang dibutuhkan Angkatan Udara AS.

Modifikasi kontrak memungkinkan pengalokasian dana untuk membeli lagi enam F-35 tambahan bagi Angkatan Udara AS.

Maxwell tidak menanggapi permintaan klarifikasi apakah pembelian akan memengaruhi dana senilai lebih dari 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,6 triliun yang awalnya disuntikkan oleh Turki untuk bergabung dengan program F-35.

Baca juga: Ditanya Bakal Beli Jet Tempur Rusia Setelah Dikeluarkan AS dari F-35, Erdogan: Mengapa Tidak?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com