WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Twitter menonaktifkan video berbau kampanye yang di-retweet oleh Presiden Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (18/7/2020), karena persoalan hak cipta.
Video yang memakai lagu Linkin Park itu tiba-tiba menghilang dari feed Twitter sang presiden pada Sabtu malam.
"Media ini telah dinonaktifkan sebagai tanggapan terhadap laporan oleh pemilik hak cipta," demikian bunyi pemberitahuan yang ditulis Twitter.
Baca juga: Video Viral Batik Disebut Kerajinan Tradisional China, Netizen Ramai Ribut di Twitter
Dilansir dari Reuters Sabtu (18/7/2020), Twitter menghapus video yang di-retweet Trump dari direktur media sosial Gedung Putih, Dan Scavino.
Twitter menempuh tindakan usai menerima pemberitahuan Digital Millennium Copyright Act dari Machine Shop Entertainment.
Pemberitahuan itu juga diunggah oleh Lumen Database, yang mengumpulkan dukungan untuk menghapus unggahan-unggahan di dunia maya.
Baca juga: Sempat Diunggah di Twitter, Video Orang Teriakkan White Power Dihapus Trump
Machine Shop adalah manajemen band rock Linkin Park, demikian yang tertulis di akun LinkedIn-nya.