Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Laki-laki Ini Diseret Hiu dari Perahu, Kasus Fatal Ke-5 Tahun Ini di Australia

Kompas.com - 19/07/2020, 14:55 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun diseret dari perahu oleh seekor hiu di lepas pantai Tasmania.

Peristiwa itu memicu kekhawatiran bahwa predator di kawasan itu mulai semakin berani mencari makanan.

Melansir The Independent, anak laki-laki itu kemudian dilarikan ke rumah sakit akibat luka bekas gigitan hiu yang ada di lengan, dada dan kepalanya pada Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Kakinya Digigit Hiu, Penangkap Ikan di Australia Tewas Kehabisan Darah

Dia diselamatkan setelah ayahnya melompat ke air dan melawan predator nomor 1 di laut itu. Hiu putih besar itu kemudian dilaporkan berasal dari spesies Carcharodon carcharias.

"Anak laki-laki itu, dari Barat Laut, menaiki perahu 6 meter dalam ekspedisi memancing sekitar 5 kilometer dari pantai dengan sang ayah dan 2 pria lain ketika seekor hiu tiba-tiba menyerangnya," demikian pernyataan Ambulans Tasmania.

"Ayah anak itu kemudian lompat ke dalam air di mana hiu itu berenang."

Baca juga: Peselancar Ini Tewas dalam Serangan Hiu di Australia

Saat ini, kondisi anak itu sudah stabil di rumah sakit, imbuh pernyataan tersebut.

Namun, menurut seorang nelayan lokal dari Stanley mengatakan kepada media ABC News Australia pada Sabtu (18/7/2020) serangan itu menunjukkan bahwa hiu mulai berani mendekati manusia untuk mencari mangsa.

Serangan itu terjadi hanya 7 hari setelah seorang peselancar yang berusia 17 tahun terbunuh oleh seekor hiu di lepas pantai New South Wales pekan lalu. Itu adalah peristiwa mematikan ke-5 di negara itu tahun ini.

Akhir pekan sebelumnya juga ada serangan hiu terhadap pria berusia 36 tahun saat sedang menombak di Pulau Fraser, Queensland, Australia.

Baca juga: Tinju Muka Hiu 2 Kali, Peselancar Ini Selamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com