Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Profil Mata-mata Rusia yang Hendak Curi Penelitian Vaksin Covid-19

Kompas.com - 17/07/2020, 08:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

Email phishing dirancang untuk menipu penerima agar memberikan informasi pribadi mereka.

Kemudian spear-phishing adalah bentuk serangan yang tertuju pada target dam dirancang untuk mengelabui individu tertentu.

Baca juga: Diduga Mata-mata Curi Rahasia Negara, China Jebloskan 2 Orang Kanada ke Penjara

Sering kali surel tersebut tampaknya berasal dari kontak terpercaya, dan mungkin juga menyertakan beberapa informasi pribadi untuk membuatnya lebih meyakinkan.

Akan tetapi seorang pakar keamanan siber menuturkan, Rusia tidak mungkin menjadi satu-satunya yang terlibat dalam upaya pencurian ini.

"Mereka punya banyak orang, kami punya banyak orang, Amerika punya lebih banyak orang, seperti halnya orang China," ucap Prof Ross Anderson dari Laboratorium Komputer Universitas Cambridge, mengatakannya pada BBC.

"Mereka semua selalu mencoba mencuri barang semacam ini."

Baca juga: Dituduh Mata-mata, Seekor Burung Merpati Ditangkap di India

Siapakah Cozy Bear?

NCSC menyebut kelompok peretas ini bernama APT29, yang juga dikenal dengan The Dukes atau Cozy Bear.

Mereka lebih dari 95 persen yakin bahwa kelompok itu adalah bagian dari badan intelijen Rusia.

Cozy Bear pertama kali diidentifikasi sebagai "ancaman" yang signifikan pada 2014, menurut perusahaan keamanan siber AS, Crowdstrike.

Mereka menerangkan kelompok ini "agresif" dan "sering mengubah pengaturan alat".

Cozy Bear sebelumnya sempat terlibat peretasan Komite Nasional Demokratik AS (DNC) dalam pemilu 2016.

Kemudian pada 2017 mereka menyerang Partai Buruh Norwegia, Kementerian Pertahanan dan Asing, serta layanan keamanan nasional negara itu.

Baca juga: Ditangkap di Bandara LA, Terduga Mata-mata China Beberkan Misinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com