Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koronavir, Obat Antivirus Corona dari Rusia

Kompas.com - 16/07/2020, 13:35 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia baru saja merilis obat antivirus corona bernama Koronavir. Obat Koronavir adalah salah satu obat antivirus corona pertama di dunia yang tidak melawan komplikasi SARS-CoV-2 melainkan langsung membasmi virus tersebut.

Dilansir TASS pada Rabu (15/7/2020), obat Koronavir telah dirilis Rusia dari perusahaan R-Pharm yang memberikan pernyataan publiknya kemarin.

Perusahaan itu mencatat bahwa obat Koronavir diproduksi dan diberi merek oleh pabriknya di kota Yaroslav, Rusia.

Baca juga: Berapa Dana untuk Membuat Obat Corona? Ini Nilai Investasi Perusahaan Sanofi

Pernyataan itu mengatakan, "Sampai saat ini sebanyak 7.373 kemasan obat telah berada di kalangan warga."

"Koronavir adalah salah satu dari obat-obat pertama di dunia yang tidak melawan komplikasi dari SARS-CoV-2 melainkan langsung ke virus itu sendiri," ujar Layanan Pers R-Pharm dalam penegasan pernyataannya.

Menurut riset, terdapat peningkatan terhadap 55 persen pasien rawat jalan di hari ke-7 mereka dengan obat Koronavir dibandingkan 20 persen mereka yang menggunakan terapi etiotropik standar.

Baca juga: Obat Corona Apa yang Paling Menjanjikan Sejauh Ini?

Selain itu, menurut R-Pharm, perbedaan signifikan tampak pada 14 hari. Virus dinyatakan hilang pada 77 persen pasien di hari ke-5 saat pengobatan dengan Koronavir.

Direktur Medis R-Pharm, Mikhail Samsonov mengatakan bahwa "Praktik klinis global dan studi klinis yang kami lakukan telah mengonfirmasi bahwa Koronavir menghentikan infeksi lebih cepat karena efektif menghalangi replikasi virus."

Menurut kepala uji klinis Pusat Penelitian Epidemiologi Pusat Rusia, Tatyana Ryzhentsova, obat Koronavir memasuki pengujian klinis pada Mei lalu dan telah digunakan untuk mengobati lebih dari 110 pasien rawat jalan sejauh ini.

Baca juga: AS Borong Remdesivir, Jerman Katakan Punya Stok Cukup


"Pabrik Rusia menandai obat ini dengan kode digital Data Matrix. Pelabelannya adalah analog dari paspor obat yang menjamin keasliannya dan memungkinkan Anda melacak pergerakan setiap paketnya, dari produksi sampai pengiriman fasilitas medis. Keasliannya dapat diperiksa menggunakan aplikasi seluler Chestny Znak," ungkap seorang pejabat di layanan pers.

Di bawah dekrit pemerintah, pelabelan obat wajib di Rusia sejak 1 Juli. R-Pharm Grup berfokus pada penelitian, pengembangan, pembuatan dan komersialisasi obat-obat farmasi, peralatan laboratorium dan perangkat medis.

Perusahaan R-Pharm telah didirikan sejak 2001 di Rusia dan juga beroperasi di negara-negara CIS, AS, Jerman, Jepang dan negara-negara lain.

Baca juga: Jepang Setujui Remdesivir Dipakai sebagai Obat Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber TASS

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com