Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Masker Seperti Pakai Bra, Video Tutorial dari Wanita Ini Viral

Kompas.com - 15/07/2020, 18:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mirror

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Atas masifnya penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia, negara-negara mulai mewajibkan penggunaan masker bagi warganya.

Sebenarnya, memakai masker merupakan hal yang sederhana. Namun masih banyak orang memakai masker kurang baik dan benar.

Masker yang digunakan haruslah menutupi mulut dan hidung, bukan salah satu saja yang ditutupi.

Sebagaimana dilansir dari Mirror, Selasa (14/7/2020), pemakaian masker yang kurang benar tersebut membuat muak seorang wanita yang seringkali melihatnya.

Wanita bernama Denise Meija tersebut lantas membuat video tutorial memakai masker yang baik dan benar di TikTok.

Baca juga: Cekcok Urusan Masker, Pria Ini Tewas Ditembak Polisi

Dalam tutorialnya tersebut, wanita dari Arkansas, Amerika Serikat (AS), ini menyamakan pemakaian masker dengan pemakaian bra.

Video tutorialnya tersebut bermula jika mengenakan bra di bawah payudara, itu sama saja mengenakan masker di bawah dagu.

Selanjutnya, dian menunjukkan bahwa menggantungkan masker pada satu telinga saja sama tidak bergunanya dengan mengenakan bra yang menutupi satu payudara.

Meija juga menyamakan mengenakan masker di dahi sama saja dengan mengenakan bra di atas payudara. Keduanya sama-sama tidak berguna.

Akhirnya dia mengakhiri videonya dengan memakai masker yang menutupi mulut dan hidung. Itu sama saja mengenakan bra yang dapat menutupi kedua payudaranya.

"Terima kasih kembali," canda Meija di akhir videonya.

Baca juga: Menolak Pakai Masker, Mantan Tentara Ini Tewas karena Virus Corona

Videonya tersebut menjadi viral di dunia maya dengan jumlah penonton sebanyak 1.000 penonton di TikTok dan ratusan di Twitter.

Orang-orang dengan cepat memuji Denise karena membagikan video tutorial yang cukup lucu tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com