WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pria, Sean Ruis, ditembak mati polisi setelah bercekcok ihwal masker di sebuah toko di kawasan Michigan, Amerika Serikat (AS).
Ruis dicurigai menikam seorang pria berusia 77 tahun yang menegurnya karena Ruis tidak mengenakan masker saat berbelanja di toko di kawasan Lansing, Michigan, pada Selasa (14/7/2020).
Setelah melakukan perbuatan jahat itu, Ruis lalu kabur dari toko tersebut.
Sekitar satu setengah jam kemudian, seorang deputi sheriff melaporkan bahwa Ruis terlihat di lingkungan perumahan terdekat.
Menurut Sheriff Eaton County, Tom Reich, Ruis keluar dari mobilnya sambil memegang obeng dan pisau.
Baca juga: 39 Penembakan Warnai Perayaan HUT AS di New York City, 5 Orang Tewas
Reich menambahkan seorang petugas kepolisian perempuan menembak Reis karena dia mencoba menyerang petugas tersebut.
Polisi merilis rekaman kamera keamanan yang menunjukkan petugas berteriak "Jatuhkan senjata! Jatuhkan senjata!" saat Ruis mulai mendekatinya.
Sheriff mengatakan petugas itu terpaksa menggunakan senjatanya karena nyawanya terancam.
"Dia harus menggunakan kekuatan yang dia miliki. Dia melakukannya dengan benar,” kata Reich sebagaimana dilansir dari Sky News, Rabu (15/7/2020).
Setelah tertembak, Ruis dilarikan ke rumah sakit (RS). Namun pihak RS melaporkan bahwa nyawa Ruis tidak tertolong lagi.
Baca juga: Pasca-penembakan yang Tewaskan 25 Orang, RS di Afghanistan Buka Lagi
Korban penusukan yang dilakukan oleh Ruis juga dilarikan di rumah sakit. Beruntungnya kondisi korban tidak parah.
Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, sebelumnya memerintahkan warganya untuk mengenakan masker jika berbelanja ke toko. Hal itu untuk menekan penyebaran virus corona yang semakin masif di Michigan.