Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Urusan Masker, Pria Ini Tewas Ditembak Polisi

Kompas.com - 15/07/2020, 13:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pria, Sean Ruis, ditembak mati polisi setelah bercekcok ihwal masker di sebuah toko di kawasan Michigan, Amerika Serikat (AS).

Ruis dicurigai menikam seorang pria berusia 77 tahun yang menegurnya karena Ruis tidak mengenakan masker saat berbelanja di toko di kawasan Lansing, Michigan, pada Selasa (14/7/2020).

Setelah melakukan perbuatan jahat itu, Ruis lalu kabur dari toko tersebut.

Sekitar satu setengah jam kemudian, seorang deputi sheriff melaporkan bahwa Ruis terlihat di lingkungan perumahan terdekat.

Menurut Sheriff Eaton County, Tom Reich, Ruis keluar dari mobilnya sambil memegang obeng dan pisau.

Baca juga: 39 Penembakan Warnai Perayaan HUT AS di New York City, 5 Orang Tewas

Reich menambahkan seorang petugas kepolisian perempuan menembak Reis karena dia mencoba menyerang petugas tersebut.

Polisi merilis rekaman kamera keamanan yang menunjukkan petugas berteriak "Jatuhkan senjata! Jatuhkan senjata!" saat Ruis mulai mendekatinya.

Sheriff mengatakan petugas itu terpaksa menggunakan senjatanya karena nyawanya terancam.

"Dia harus menggunakan kekuatan yang dia miliki. Dia melakukannya dengan benar,” kata Reich sebagaimana dilansir dari Sky News, Rabu (15/7/2020).

Setelah tertembak, Ruis dilarikan ke rumah sakit (RS). Namun pihak RS melaporkan bahwa nyawa Ruis tidak tertolong lagi.

Baca juga: Pasca-penembakan yang Tewaskan 25 Orang, RS di Afghanistan Buka Lagi

Korban penusukan yang dilakukan oleh Ruis juga dilarikan di rumah sakit. Beruntungnya kondisi korban tidak parah.

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, sebelumnya memerintahkan warganya untuk mengenakan masker jika berbelanja ke toko. Hal itu untuk menekan penyebaran virus corona yang semakin masif di Michigan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com