Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Pakai Masker, Mantan Tentara Ini Tewas karena Virus Corona

Kompas.com - 14/07/2020, 14:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PORT CLINTON, KOMPAS.com - Seorang mantan tentara di Ohio, Amerika Serikat (AS), dilaporkan tewas karena virus corona setelah sebelumnya menolak mengenakan masker.

Richard Rose, yang bertugas selama sembilan tahun di Angkatan Darat, termasuk dua penugasan di Irak dan Afghanistan, meninggal di rumahnya, Port Clinton.

Pada 28 April, dia mengunggah kalimat dia tidak akan mematuhi imbauan mengenakan masker di tengah menyebarnya virus corona.

Baca juga: Klaim Bisa Sembuhkan Penderita Virus Corona, Pendeta Ini Meninggal karena Penyakit yang Sama

"Biar kuperjelas. Saya tidak akan membeli masker sialan ini. Saya berhasil sejauh ini karena tidak latah ikut-ikut tren," tulis Rose.

Begitu si eks tentara tewas, unggahan itu kemudian viral karena dibagikan sekitar 18.000 kali, dengan banyak netizen mengejeknya.

"Dan kini engkau mati. Saya bertaruh keluargamu pasti berharap engkau akan mengenakannya," jelas salah satu netizen dilansir New York Post Senin (13/7/2020).

Nick Conley, teman pria berusia 37 tahun itu, kepada WOIO mengatakan seharusnya warganet tidak perlu mengejeknya setelah dia tewas.

"Kita harusnya berempati meski kita tidak setuju dengan keyakinan orang itu. Richard dibantai di internet karena keputusannya tak memakai masker. Itu tak benar," jelasnya.

Pada 1 Juli, Rose sempat menuliskan bahwa dia merasa sakit selama beberapa hari, di mana dia kemudian mengaku terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Tulis Pesan Penyesalan

"Yah, saya secara resmi berada dalam karantina selama 14 hari. Ini menyebalkan karena saya baru saja mendapatkan pekerjaan baru," ujar dia.

Keesokan harinya, dia kembali menulis bahwa virus corona itu menjengkelkan, di mana dia mengeluh tidak punya kegiatan selama karantina.

Adapun unggahan terakhirnya terjadi sehari sebelum dia meninggal, di mana dia mengunggah meme bertuliskan "Ketika kalian melihatku di surga, jangan iri ya dasar payah."

Conley menerangkan, dia berharap kematian sahabatnya itu bisa menjadi peringatan bagi orang lain betapa berbahayanya virus ini.

"Saya ingin Anda tahu ini sangat serius. Saya berharap orang yang melihatnya bakal lebih waspada," jelasnya kepada media lokal.

Dalam obituarinya yang diunggah di internet, dikatakan Rose menyukai interaksi dunia maya, penggemar balapan NASCAR, dan mempunyai dua ekor kucing, Dale dan Tucker.

Baca juga: Mengaku Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Cium Tangan, Orang Suci India Meninggal karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com