Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat Intensif, Sopir Bus yang Diserang Penumpang ini Akhirnya Tewas

Kompas.com - 11/07/2020, 10:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Seorang sopir bus di Perancis, Philippe Monguillot, akhirnya tewas setelah dirawat secara intensif di rumah sakit karena mati otak akibat diserang penumpang.

Sebuah laporan menyatakan Monguillot diserang karena meminta tiga penumpang untuk mengenakan masker dan menunjukkan tiket busnya. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (5/7/2020).

Selama pandemi virus corona, warga Perancis yang hendak memakai jasa transportasi publik diwajibkan mengenakan masker.

Tidak terima dengan teguran itu, pelaku memukuli si sopir berulang kali dan menyebabkannya mengalami cedera kepala.

Sebanyak lima orang telah ditangkap akibat insiden tersebut. Dua orang didakwa telah melakukan upaya pembunuhan.

Baca juga: Tegur Penumpang Tak Bermasker, Sopir Bus di Perancis Mati Otak karena Disiksa

Dua orang dituduh tidak membantu orang yang sedang mengalami bahaya sedangkan satu orang lain dituduh berusaha menyembunyikan tersangka.

Anak perempuannya, Marie, mengaku sudah mengikhlaskan sang ayah untuk pergi sebagaimana dilansir dari The Independent, Sabtu (11/7/2020).

Pada Rabu (8/7/2020), ribuan orang mengenakan pakaian putih dan mengikuti pawai untuk menghormati kematian Monguillot.

Wali Kota Bayonne, Rene Etchegaray, mengutuk serangan tersebut sebagai perbuatan yang tidak beradab.

"Dia adalah sosok dari seorang yang rendah hati, seorang pelayan publik yang setia. Kasih sayang kami untuk istri dan keluarganya yang berduka," ujar Etchegaray dalam akun Twitter-nya.

Baca juga: Media Asing Sorot Sopir Bus yang Pulang Kampung Jalan Kaki di Indonesia

Perdana Menteri Perancis, Jean Castex, mengatakan penyerangan terhadap Monguillot merupakan tindakan seorang pengecut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com