BRASILIA, KOMPAS.com - Asosiasi pers Brasil akan mengajukan gugatan terhadap Presiden Jair Bolsonaro, karena melepas masker saat diwawancarai media usai positif Covid-19.
Gugatan akan dilayangkan karena Bolsonaro membahayakan nyawa sekelompok jurnalis yang mewawancarainya, dan melanggar KUHP.
Asosiasi pers "Negeri Samba" yang juga dikenal sebagai ABI, merilis pernyataan resmi bahwa Bolsonaro tidak menerapkan social distancing dalam konferensi pers pada Selasa (7/7/2020).
Di hari itulah ia mengumumkan telah dites positif Covid-19.
Baca juga: Meski Belum Terbukti Ampuh, Jair Bolsonaro Minum Hidroksiklorokuin guna Lawan Covid-19
Saat diwawancarai, Bolsonaro terlihat mundur dari wartawan untuk melepas maskernya guna menunjukkan bahwa ia baik-baik saja.
Ain, Bolsonaro tirou a máscara! Os jornaleiros editam o vídeo e da zoom pra não mostrar a distância, e o cuidado que ele teve antes de tirar a máscara! #ForçaBolsonaro pic.twitter.com/Su2pTh4ktD
— Lu Sapori???????????????? (@ALLuSapore) July 7, 2020
"Meski tahu dia terinfeksi Covid-19, Presiden Jair Bolsonaro terus bertindak secara kriminal dan membahayakan nyawa orang lain," ujar Presiden ABI Paulo Jeronimo de Sousa dalam sebuah pernyataan.
"Negara ini tidak bisa melihat lagi kelakuan yang tidak bertanggung jawab dan merupakan tindak kejahatan nyata terhadap kesehatan masyarakat, tanpa bereaksi," lanjutnya dikutip dari The Indian Express Kamis (9/7/2020).