Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Kembali Menang Telak Pemilu Singapura, PAP Raih Hasil Terburuk dalam Sejarah

Kompas.com - 11/07/2020, 07:00 WIB
Ericssen,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Partai Aksi Rakyat (PAP) melanjutkan kembali kekuasaan tidak terputus di Singapura sejak kemerdekaan dengan meraih kemenangan telak pada pemilu yang digelar di tengah pandemi Covid-19, Jumat (10/07/2020).

Partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong itu memenangkan 83 dari total 93 kursi parlemen dengan raihan suara nasional atau popular vote 61,24 persen.

Namun kemenangan ke-13 beruntun ini justru adalah hasil terburuk yang diraih partai berlambang petir itu.

Secara perolehan kursi, ini adalah jumlah terendah dalam sejarah yaitu hanya 89,25 persen kursi parlemen.

Sedangkan angka suara nasional anjlok 8,26 persen dari pemilu 2015 di mana PAP didukung hampir 70 persen warga negeri “Singa”.

Baca juga: Begini Cara Singapura Gelar Pemilu di Tengah Pandemi Covid-19

Melejitnya Oposisi Partai Pekerja

Partai oposisi Partai Pekerja (WP) meraih hasil gemilang dengan menambah jumlah kursi di parlemen dari 6 menjadi 10 kursi.

Angka dua digit ini adalah jumlah kursi tertinggi dalam sejarah oposisi Singapura yang selama ini dikenal sangat lemah dan terpecah-belah.

Partai berlambang palu itu berhasil mempertahankan dua dapil petahana yaitu dapil grup Aljunied dengan kuota 5 anggota parlemen dan dapil tunggal Hougang.

Namun hasil yang paling krusial adalah keberhasilan Partai pimpinan Pritam Singh itu memenangkan dapil grup Sengkang yang memiliki kuota 4 anggota parlemen.

Memenangkan dapil grup bukanlah perkara mudah bagi oposisi. Aljunied hanya dimenangkan Partai Pekerja pada pemilu 2011, yaitu 23 tahun sejak dapil grup diterapkan.

Kekalahan ini adalah yang kedua kalinya bagi PAP di dapil grup, pukulan psikologis politik telak.

Ditambah lagi dapil ini dipimpin oleh Menteri di Kantor Perdana Menteri yang juga Sekretaris-Jenderal Organisasi Nasional Buruh Singapura (NTUC) Ng Chee Meng.

Tidak ketinggalan Chee Meng adalah mantan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura dengan segudang dekorasi militer yang diterimanya.

Penambahan kursi mempertegas status Partai Pekerja sebagai oposisi utama di Singapura dan kesuksesan tema kampanye mereka menekankan pentingnya semakin banyak parlementarian oposisi untuk mengontrol kebijakan-kebijakan PAP.

Faktor kemenangan lain partai berusia 62 tahun itu adalah kemunculan sosok rising star Jamus Lim, yang bertanding di Sengkang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com