WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jika rapper Kanye West serius mencalonkan diri menjadi Presiden AS, dia akan menghadapi hambatan besar untuk melakukan kampanye serius.
West hanya memiliki waktu kurang lebih empat bulan, sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November mendatang.
Rapper berusia 43 tahun itu itu belum lama ini, yaitu pada 4 Juli, mengungkapkan melalui Twitter niatnya untuk maju menjadi Presiden AS.
Untuk mencapai niatnya, West harus bersaing dengan presiden pertahana, Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.
Baca juga: Kanye West Sudah 3 Kali Bilang Ingin Jadi Presiden AS
Dia harus bergerak cepat untuk berlomba mendapatkan suara pemilih di 50 negara bagian, ditambah Distrik Columbia.
Pengamat Politik dari Purdue University di West Lafayette, Indiana, James McCann mengatakan bahwa suami dari Kim Kardashian ini memiliki 2 opsi jalur untuk dilakukan.
Pertama, dia dapat bergabung dengan partai politik kecil untuk menaunginya.
Tanpa partai yang membantu, dia memiliki opsi lain dengan mencalonkan diri sebagai kandidat independen.
Baca juga: Jika Kanye West Serius Ingin Jadi Presiden AS, Ini Langkah yang Harus Ditempuh
Namun, batas waktu untuk mendaftar diri sebagai kandidat calon presiden di sebagian negara bagian sudah lewat. Seperti, New Mexico dan wilayah kunci North Carolina.
Mendapatkan suara melalui jalur independen, McCann mengatakan West masih harus bergegas merekrut staf atau relawan yang dapat membantunya lebih cepat mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan di seluruh negara.
Hal itu harus segera West lakukan sebelum periode pendaftaran ditutup pada Agustus dan September.
McCann mengatakan bahwa tugas-tugas itu menjadi lebih sulit karena pandemi virus corona saat ini.
Baca juga: Tantang Trump, Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden AS
"Itu akan sulit untuk Kanye West jalankan," ujar McCann seperti yang dilansir dari Reuters (6/7/2020).
Menurut laporan Reuters, belum ada informasi pasti tentang pengajuan dokumen yang dilakukan West untuk secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden di pemilihan mendatang.
Reuters belum mendapatkan tanggapan dari pihak West terkait keseriusannya untuk mencalonkan diri.