Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kanye West Serius Ingin Jadi Presiden AS, Bisakah Berkampanye 4 Bulan Ini?

Kompas.com - 06/07/2020, 10:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Selebriti yang trampil mencari perhatian ini, sebelumnya juga pernah mengumumkan rencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden, tapi tidak ada tindakan serius.

Baca juga: Mantan Presiden AS George W Bush Tak Akan Pilih Trump di Pilpres 2020

Pekan lalu, dia menandatangani kontrak 10 tahun dengan Gap Inc untuk menciptakan lini pakaian yang mengusung merek "Yeezy".

Dia juga menjadi sorotan saat mengunjungi ke Gedung Putih pada Oktober 2018, ketika dia menyampaikan pidato yang tidak senonoh dan sarat kata-kata kotor dimana dia membahas alam semesta alternatif dan diagnosis gangguan bipolarnya.

Tiga minggu kemudian, dia berkata bahwa dia menjauhkan diri dari politik dan bahwa dia yakin telah terbiasa menyebarkan pesan yang tidak dia percayai.

Direktur Pusat Politik Universitas Virginia, Larry Sabato memperkirakan dengan tindakan-tindakan yang pernah dilakukan, West tidak mungkin memperoleh lebih dari beberapa poin persentase suara dalam persaingannya dengan Trump dan Biden.

Bahkan jika dia melakukan kampanye yang serius. "Dia masih harus menempuh jalan panjang untuk meyakinkan kita bahwa dia serius," kata Sabato.

Baca juga: Survei Pilpres AS: Joe Biden Unggul Telak 14 Poin atas Trump

Seperti Evan McMullin, seorang mantan agen CIA yang mengumumkan keikutsertaan dalam pencalonan presiden AS, pada Agustus 2016 lalu.

Sabato mengatakan bahwa McMullin saat itu melakukan upaya signifikan dalam melakukan kampanye, beberapa bulan terakhir sebelum waktu pemilihan dimulai.

Saat itu, nama McMullin hanya muncul pada pemungutan suara di 11 negara bagian. Ia menerima 0,53 persen dari jumlah suara populer.

"Ada cara lain untuk kandidat baru mengejar suara pemilih, tetapi sulit dan mahal. Dan saya pikir West, atau orang lain, telah melewatkan peluang mereka untuk memiliki dampak yang berarti," kata Editor Inside Elections, Nathan Gonzales, yang menyediakan analisis kampanye non-partisan.

Baca juga: Jadi Dalang Prank Kampanye Trump, Nenek Ini Direkrut Tim Kampanye Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com