Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Trump Kena "Prank" Penggemar K-Pop dan TikTok | China Tutup Pabrik Pepsi

Kompas.com - 23/06/2020, 05:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kena prank di kampanyenya, yang digelar di Tulsa, Oklahoma, Sabtu (20/6/2020).

Sebelum kampanye Trump membanggakan diri kampanyenya bakal dihadiri sekitar 1 juta orang, tapi ternyata dia kena tipu.

Banyak pendaftar palsu dari penggemar K-Pop dan pengguna TikTok yang melakukan reservasi tapi tidak datang.

Baca juga: Buntut Kena Prank di Oklahoma, Manajer Kampanye Trump dalam Tekanan

Sementara itu di China, klaster baru virus corona yang muncul di Beijing membuat Negeri "Tirai Bambu" harus menutup salah satu pabrik pepsi dan menghentikan impor ayam dari AS.

Klaster baru corona di Beijing ini bersumber dari talenan untuk memotong salmon impor di pasar Xinfadi.

Baca juga: Karena Virus Corona di Talenan Salmon, 11 Perumahan di Beijing Kena Lockdown

Kedua berita itu dapat Anda baca selengkapnya dalam kumpulan artikel terpopuler di kanal global sepanjang Senin (22/6/2020) hingga Selasa (23/6/2020).

1. Bangga Kampanyenya Dihadiri 1 Juta Orang, Ternyata Trump Kena "Prank" Penggemar K-Pop dan TikTok

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkena prank dari para penggemar K-Pop dan pengguna TikTok saat ia menggelar kampanye di Tulsa, Oklahoma, Sabtu (20/6/2020).

Sejumlah fans K-Pop dan warganet TikTok mendaftar online gratis untuk hadir ke kampanye Trump, tetapi saat hari H mereka tidak datang.

Sebelum acara dimulai, Brad Parscale selaku manajer kampanye Trump mengatakan, ada lebih dari 1 juta orang yang mendaftar.

Namun, nyatanya banyak kursi kosong di BOK Center, arena kampanye sang presiden. Padahal, arena itu berkapasitas 19.000 tempat duduk.

Lalu bagaimana reaksi kubu Trump dalam menanggapi situasi ini, dan apa alasan pendaftar palsu melakukannya? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

2. Muncul Klaster Baru Corona, China Tutup Pabrik Pepsi dan Stop Impor Ayam dari AS

China menutup pabrik Pepsi dan menghentikan impor ayam dari Amerika Serikat (AS), dalam salah satu upayanya melawan klaster baru virus corona.

Keputusan itu disampaikan pada Minggu (21/6/2020), di tengah seruan pemerintah untuk menekan produksi dan distribusi makanan akibat munculnya klaster-klaster baru Covid-19 di ibu kota, Beijing.

Para pejabat Kementerian Kesehatan China melaporkan adanya 22 kasus baru corona di Beijing, usai menguji lebih dari 2 juta penduduknya.

Pengujian massal ini dilakukan untuk mencegah gelombang baru wabah Covid-19, yang terkait dengan pasar grosir di Beijing.

Halaman:

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com