PARIS, KOMPAS.com - Jalanan di Perancis ramai lagi dan orang-orang mulai memadati kafe-kafe serta restoran, yang dibuka lagi untuk pertama kalinya dalam 3 bulan.
Mulai 2 Juni para pemilik kafe dan restoran di ibu kota Perancis hanya diperbolehkan melayani pengunjung di luar restoran, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun pada Minggu malam (14/6/2020) waktu setempat, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyatakan Paris termasuk "zona hijau" virus corona di Perancis.
Pengumuman itu berarti kafe dan restoran dapat beroperasi lagi secara penuh.
Baca juga: Terbakar 14 Jam, Kapal Selam Tenaga Nuklir Perancis Tidak Meledak, Ini Sebabnya
"Kami akan menemukan kembali seni dalam hidup, selera kebebasan kami. Kami akan membangkitkan lagi Perancis," kata Macron dikutip dari Sky News Senin (15/6/2020).
Usai pengumuman itu, penduduk Paris terlihat kembali mengunjungi bistro favorit mereka untuk menyesap espresso di pagi hari atau makan siang.
Pantauan dari Sky News menyebutkan, sebagian besar orang terlihat mengenakan masker baik di dalam ruangan maupun di luar.
Sebelumnya hanya restoran dan kafe di luar wilayah Paris Ile-de-France yang diizinkan melayani orang di dalam ruangan.
Di Cafe Des Anges di Bastille, sang manajer Virgile Grunberg berkata, meski ia merugi ratusan ribu euro karena tutup mendadak sejak 14 Maret, ia berharap bisnisnya dapat segera pulih.
"Orang-orang merindukan ini, karena mereka datang setiap pagi sebelum bekerja, minum kopi dan ngobrol. Itu bagian dari Paris."
Baca juga: Chokehold Dilarang, Polisi Perancis Merasa Terhina dan Protes Buang Borgol
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan