Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Katolik Kota di Perancis Gelar Misa di Tempat Parkir

Kompas.com - 19/05/2020, 16:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters

CHALONS-EN-CHAMPAGNE, KOMPAS.com - Umat Katolik sebuah kota di Perancis menggelar misa di tempat parkir, kebijakan pertama sejak lockdown diberlakukan dua bulan lalu.

Ibadah itu digelar di kota Chalons-en-Champagne, dimulai dengan pastor dengan jubah putih dan mengenakan masker hitam muncul dalam prosesi.

Dilansir Reuters Minggu (17/5/2020), umat Katolik yang memadati tempat parkir membunyikan klakson, dengan himne mulai dilantunkan.

Baca juga: Gelar Misa Minggu Paskah, Paus Fransiskus Doakan Korban Virus Corona

Uskup lokal, Francois Touvet, berdiri di podium depan mobil itu untuk memimpin misa. Para pastor lalu berkeliling membagikan komuni.

Hantaman virus corona membuat pemerintah seluruh dunia menerapkan aturan ketat melalui lockdown untuk mencegah infeksi, termasuk Perancis.

Pemerintah memang mulai melonggarkan karantina wilayah pada 11 Mei, namun ibadah secara indoor tetap dilarang hingga akhir bulan.

Uskup Touvet menerangkan, mewabahnya Covid-19 membuat umat Katolik, seperti halnya umat di agama lain, tidak bisa menggelar ibadah di dalam ruangan.

"Karena itu, kami dengan cepat muncul dengan ide menggelar ibadah secara drive through," jelas Touvet menceritakan bagaimana misa itu terjadi.

Baca juga: Dobrak Tradisi Ratusan Tahun, Paus Fransiskus Pimpin Misa Paskah Tanpa Umat via Livestream

Masker dan sanitiser

Uskup Touvet menjelaskan, umat yang datang biasanya berasal dari rumah atau apartemen yang sama, dan sebelumnya membawa gel alkohol dan masker.

Panitia berusaha menerapkan pembatasan sosial dengan jarak antara mobil satu meter, dengan setelah memberi komuni, pastor akan mencuci tangannya.

Umat dilarang keluar dari mobilnya, mengajak orang dari daerah lain ke satu mobil, dengan total penumpang termasuk sopir adalah empat orang.

Sejauh ini, Perancis melaporkan 1709.927 kasus penularan virus corona, dengan 28.239 di antaranya dinyatakan meninggal.

Salah satu umat yang bernama Michelle mengaku senang karena dia akhirnya bisa kembali mengikuti misa meski hanya dari lahan parkir.

"Memang misa ditayangkan di televisi. Namun sensasinya tidak sama dengan mengikuti ibadah bersama yang lain saat Minggu," tuturnya.

Baca juga: Di Tengah Lockdown Virus Corona, Paus Fransiskus Pimpin Misa Jumat Agung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com