Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tersangka Baru Penculikan Madeleine McCann, Polisi Disebut Lakukan Kesalahan

Kompas.com - 12/06/2020, 20:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Polisi disebut melakukan kesalahan, terkait penanganan tersangka baru di kasus penculikan gadis cilik Inggris, Madeleine McCann (3).

Laporan Spiegel Online pada Jumat (12/6/2020) menyebutkan, tersangka pernah diperiksa atas kasus itu pada awal 2013.

Polisi pekan lalu sempat membangkitkan harapan, kasus hilangnya Madeleine McCann di Praia da Luz Portugal pada 2007, dapat dipecahkan usai mengungkap sedang menyelidiki tersangka baru yakni seorang pria 43 tahun.

Baca juga: Pengacara Christian B, Tersangka Baru Penculikan Madeleine McCann, Enggan Buka Suara

Tersangka yang tidak disebut namanya tetapi diidentifikasi sebagai Christian B oleh media Jerman itu, mempunyai riwayat pelecehan seks termasuk kepada anak-anak dan pemerkosaan.

Spiegel melaporkan, polisi kriminal federal (BKA) telah menghubungi polisi di Braunschweig untuk mencari informasi lebih lanjut tentang tersangka, setelah mendapat informasi rahasia pada Oktober 2013.

Akan tetapi ketika memanggil tersangka, polisi dalam suratnya menyebutkan bahwa itu ada hubungannya dengan "kasus orang hilang Madeleine McCann" dan "pemeriksaan pribadi Christian B".

Dengan demikian, surat itu disebut akan memberi cukup waktu bagi Christian B untuk menghancurkan bukti.

Baca juga: Rekam Jejak Christian B, Tersangka Baru di Penculikan Madeleine McCann

Para ahli kemudian menganggap tindakan polisi sebagai kesalahan besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com