Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Muncul Pertama Kali Pasca Lockdown Moskwa Dicabut

Kompas.com - 12/06/2020, 19:08 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (12/6/2020) melakukan penampilan publik pertamanya setelah berminggu-minggu absen karena lockdown akibat virus corona.

Dilansir The Moscow Times, kemunculan perdana Putin bersamaan dengan laporan infeksi virus corona di Rusia sebanyak 9.000 kasus dalam satu hari.

Rusia merupakan negara yang memiliki jumlah kasus infeksi ketiga di dunia. Pekan ini, pemerintah Rusia mencabut aturan lockdown di mana Putin juga menetapkan pemungutan suara pada 1 Juli mendatang yang akan memperpanjang kekuasaannya sampai 2036.

Baca juga: Ucapkan Selamat Idul Fitri, Putin Juga Berpesan untuk Muslim Rusia

Pada Jumat, negara itu merayakan Peringatan Hari Rusia dengan libur nasional dan Putin menandai kesempatan itu dengan memberi penghargaan di Kremlin dan mengibarkan bendera Rusia selama upacara di Moskwa barat.

Pada Jumat malam, pihak berwenang akan menggelar konser di Lapangan Merah namun bersikeras bahwa yang hadir harus mengikuti protokol kesehatan dengan mematuhi jaga jarak sosial.

Meski pun infeksi telah menurun, banyak dokter dan kritikus Kremlin mengatakan pembatasan lockdown telah dicabut sebelum waktunya di Moskwa, episentrum wabah virus corona di Rusia.

Baca juga: Juru Bicara Putin Positif Terjangkit Virus Corona

Kritik mengarah pada Putin yang menuduh presiden itu terburu-buru menggalang dukungan jelang pemilihan konstitusional yang kontroversial saat peringkat persetujuannya jatuh dalam jajak pendapat mandiri.

Pada 24 Juni, Putin juga akan memimpin parade militer besar-besaran untuk menandai kemenangan Soviet dalam Perang Dunia II.

Padahal parade kemenangan Soviet atas Nazi Jerman seharusnya dilaksanakan pada 9 Mei lalu. Baik parade mau pun pemungutan suara presiden harus dijadwal ulang karena adanya lockdown akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Putin Minta Pemerintah Rusia Bisa Ramal Jumlah Kasus Harian Covid-19

Sementara itu pada Kamis (11/6/2020) Wali kota Moskwa, Sergei Sobyanin melarang orang-orang untuk menghadiri perkumpulan atau acara-acara yang dipenuhi massa.

"Ini risiko besar bagi Anda, anak-anak Anda, dan orang-orang yang Anda cintai," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Dilansir The Associated Press, Sobyanin mengatakan, "Pertarungan belum berakhir," ujarnya pada Senin lalu. "Meski begitu, saya ingin mengucapkan selamat atas hari kemenangan kita dan langkah besar menuju kehidupan yang sempurna."

Baca juga: Lockdown, Tunawisma di Moskwa Hadapi Banyak Ancaman

Juru bicara Kremlin yang pernah terjangkit Covid-19, Dmitry Peskov juga mengomentari soal kritik terhadap Putin.

Menurutnya, gagasan bahwa pencabutan aturan lockdown di Moskwa adalah keputusan prematur adalah kesalahan.

"Tiap kepala negara bagian telah memiliki keputusan (akan aturan wabah) berdasarkan penilaian para ahli," ujar Peskov kepada wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com