Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tersangka Baru Penculikan Madeleine McCann, Polisi Disebut Lakukan Kesalahan

Kompas.com - 12/06/2020, 20:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

"Ini seharusnya tidak terjadi, dan sama sekali tidak sesuai dengan prosedur biasa dalam kasus sensitif seperti itu," kata seorang sumber anonim yang disebut polisi berpengalaman oleh Spiegel.

Polisi biasanya mengumpulkan informasi lebih dulu sebelum mendekati seorang tersangka, kata laporan itu.

Meskipun minggu lalu polisi mengungkapkan telah mengidentifikasi tersangka, jaksa penuntut belum memanggil Christian B untuk diinterogasi.

Baca juga: 13 Tahun Madeleine McCann Hilang Diculik, Sudah 600 Orang Diduga Pelaku

Interogasi seperti itu hanya akan terjadi usai penyelidikan selesai, sehingga para penyelidik dapat mengajukan temuan penyelidikan kepada tersangka, kata jaksa Braunschweig, Hans Christian Wolters, kepada kantor berita nasional DPA.

Madeleine McCann hilang dari apartemen saat liburan kelurga pada 3 Mei 2007, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang keempat. Saat itu, orangtuanya sedang makan malam bersama teman-temannya di bar.

Kasus orang hilang ini memicu salah satu pencarian terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun ada banyak tersangka dan teori diapungkan tentang apa yang terjadi, sampai sekarang belum ada yang dihukum dan jejak Madeleine belum ditemukan sama sekali.

Baca juga: 2 Hari Hilang, Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Septic Tank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com