Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dimaafkan, Pembunuh Jamal Khashoggi Bisa Dapat Untung

Kompas.com - 23/05/2020, 19:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Arab News

"Tentu saja baik kita (orang-orang) maupun pemerintah tidak terima dengan apa yang terjadi pada Jamal, tetapi bisakah Anda bayangkan ada orang yang menyangkal hak keluarga Jamal untuk memaafkan pembunuhnya?"

"Siapa (mereka) yang memutuskan apa yang harus dilakukan keluarganya?" pungkas Al-Shehri.

Khashoggi (59) adalah seorang jurnalis The Washington Post. Ia tewas dibunuh di konsulat Saudi pada 2 Oktober 2018, saat mengambil dokumen pernikahan dengan tunangannya dari Turki bernama Hatice Cengiz.

Menurut pejabat Turki, Khashoggi dibunuh dengan cara dicekik dan tubuhnya dimutilasi oleh 15 orang dalam tim pembunuh yang dibentuk Saudi di dalam konsulat itu.

Tim penyelidik percaya bahwa Khashoggi dibunuh dan dimutilasi saat tunangannya menunggu di luar, tetapi jenazahnya tidak pernah ditemukan.

Baca juga: Regu Pembunuh Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi Bercanda Cara Memutilasi Tubuhnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com