Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang Saya Lihat Hanya Api"

Kompas.com - 23/05/2020, 15:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

KARACHI, KOMPAS.com - Salah satu penumpang pesawat Pakistan International Airlines yang menghantam permukiman di Karachi, mengungkapkan pengalamannya.

Muhammad Zubair adalah satu dari dua penumpang selamat, ketika pesawat jenis Airbus A320 itu menabrak rumah pada Jumat waktu setempat (22/5/2020).

Otoritas kesehatan di Provinsi Sindh menerangkan, 97 orang terkonfirmasi tewas, dengan penyebab jatuhnya Pakistan International Airlines diselidiki.

Baca juga: Saksi: Mayat Jatuh dari Langit Saat Pesawat Pakistan PIA Jatuh

Menurut keterangan pejabat anonim kepada Reuters, ada kemungkinan pesawat itu jatuh karena gagal mengangkat bagian bawah.

Foto yang menyebar di media sosial memperlihatkan adanya tanda hangus di bawah kedua mesin, dengan tidak adamya bagian bawah pesawat saat jatuh.

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Pakistan membuka kembali penerbangan komersial, yang sempat ditutup karena virus corona.

Bagaimana Muhammad Zubair meloloskan diri?

Penerbangan PK8303, membawa 91 penumpang dan delapan kru, termasuk mereka yang hendak pulang untuk Idul Fitri, berangkat dari Lahore.

Saat mendekati Bandara Internasional Jinnah, Karachi, pada pukul 14.30 waktu setempat, pesawat Airbus A320 itu mulai menurun.

Zubair, yang menderita sejumlah luka minor, mengungkapkan pesawat itu sempat mencoba mendarat sebelum jatuh 1-15 menit kemudian.

Baca juga: Kecelakaan Pesawat Pakistan International Airlines di Karachi, 97 Tewas, 2 Selamat

"Tidak ada yang menyangka pesawat ini bakal jatuh. Sebab, terbangnya sangat mulus," jelasnya seperti diwartakan BBC Sabtu (23/5/2020).

Begitu pesawat menghantam tanah dengan keras, dia sempat kehilangan kesadaran. Kemudian saat terbangun, dia mengaku mendengar jeritan penumpang lain.

"Datang dari berbagai arah. Anak-anak dan orangdewasa. Yang saya lihat hanya api. Saya tak bisa melihat orang lain. Hanya jeritan mereka," kata dia.

Begitu sadar sepenuhnya dan mendapatkan tenaganya, Zubair segera menuju ke tempat yang terdapat cahaya. Dia mengaku harus meloncat hingga tiga meter untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: UPDATE: Pesawat Pakistan PIA Jatuh, 80 Jasad Telah Ditemukan

Mengapa pesawat itu jatuh?

Pakistan Internasional Airlines (PIA) hanya tinggal sedikit jaraknya dari bandara ketika turun dan menghantam permukiman Model Colony.

Saksi mata Mohammed Uzair Khan menceritakan, dia mendengar suara keras dan bergegas keluar rumah. Ada empat rumah yang hancur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com