"Saya melihat banyak asap dan api. Mereka adalah tetangga saya. Tak bisa saya katakan betapa menyeramkannya saat itu,' tutur Khan.
Rekaman percakapan antara pilot dengan lalu lintas udara dipublikasikan. Saat itu, sang pilot terdengar mengatakan mereka mengalami "gagal mesin".
Seorang petugas lalu lintas udara kemudian menanyakan apakah dia bisa melakukan "pendaratan perut", yang dijawab teriakan "mayday, mayday, mayday".
Penyelidik menjelaskan, mereka akan segera mengambil kotak hitam untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan, dengan komisi untuk menginvestigasinya telah dibentuk.
Airbus menerangkan, pesawat mereka itu mulai beroperasi pada 2004, sebelum dibeli PIA di 2014, dan saat ini telah mempunyai 47.100 jam terbang.
Baca juga: UPDATE: Pesawat Pakistan Jatuh, 40 Jasad Ditemukan, 2 Orang Selamat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.