Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Pakistan Jatuh di Permukiman, Warga Mendengar Ledakan Besar

Kompas.com - 22/05/2020, 19:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KARACHI, KOMPAS.com - Sebuah pesawat Airbus milik Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di permukiman. Warga setempat menyebut terjadi ledakan besar saat kecelakaan terjadi.

Pesawat ini membawa hampir 100 orang (sebelumnya diberitakan lebih dari 100) di dalamnya. Kecelakaan terjadi di permukiman Karachi pada Jumat (22/5/2020).

Pesawat PIA dikabarkan hampir mendarat, tetapi justru jatuh di permukiman. Gumpalan asap hitam pun mengepul di udara dan dilaporkan bisa dilihat dari kejauhan.

Baca juga: Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan, Bawa Lebih dari 100 Penumpang

Petugas penyelamat dan penduduk setempat lalu menyelamatkan orang-orang dari puing-puing, sedangkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

"Saya mendengar ledakan besar dan membangunkan orang-orang yang memanggil pemadam kebakaran," kata penduduk Karachi, Mudassar Ali, dikutip dari AFP.

Juru bicara PIA Abdullah Hafeez mengatakan, ada 91 penumpang dan 7 awak di dalam pesawat, yang kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara setelah pukul 14:30 waktu setempat.

"Masih terlalu dini untuk mengomentari penyebab kecelakaan itu," katanya.

Baca juga: Media AS Beritakan Pesawat Jatuh di Danau Sentani, Bawa Bantuan Covid-19

Abdul Sattar Khokhar dari otoritas penerbangan Pakistan mengatakan, Airbus A320 sedang melakukan perjalanan dari Lahore ke Karachi.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berujar, dirinya "terkejut dan sedih" oleh kecelakaan itu. Di Twitter ia menulis telah menghubungi kepala eksekutif maskapai penerbangan tersebut.

"Doa dan belasungkawa untuk keluarga orang yang meninggal," kata Khan.

Kemudian Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi mengatakan, pesawat menabrak area perumahan beberapa menit sebelum mendarat.

Baca juga: Wanita Ini Pesan Tiket Pesawat di Bandara dalam Keadaan Bugil

Insiden ini terjadi ketika orang-orang Pakistan bersiap merayakan akhir Ramadhan dan menyambut Idul Fitri. Banyak orang bepergian kembali ke rumah mereka di kota-kota dan desa-desa.

Militer Pakistan mengungkapkan, pasukan keamanan telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan helikopter digunakan untuk mensurvei kerusakan serta membantu operasi penyelamatan.

Penerbangan komersial Pakistan baru saja dilanjutkan beberapa hari yang lalu, setelah ditangguhkan selama lockdown virus corona.

Pakistan memiliki catatan keselamatan penerbangan militer dan sipil yang tergolong buruk, dengan seringnya terjadi kecelakaan pesawat dan helikopter selama bertahun-tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com