Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Jerman Ahli Waris Kerajaan Inggris Ke-1.461 Tewas dalam Kecelakaan Motor

Kompas.com - 19/05/2020, 22:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang pangeran Jerman yang berada dalam urutan ahli waris ke-1.461 Kerajaan Inggris dilaporkan tewas dalam kecelakaan motor mengerikan.

Pangeran Otto dari Hesse, yang mempunyai sejumlah restoran McDonald's, meninggal dalam insiden dekat Lindau dan Lake Constance, Bavaria, pada 17 Mei.

Berdasarkan pemberitaan harian Bild, pangeran Jerman berusia 55 tahun itu menabrak pembatas jalan dalam kecepatan tinggi dan menderita sejumlah luka.

Baca juga: Putri Kerajaan Spanyol Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona

Diwartakan Daily Mirror Selasa (19/5/2020), Otto tewas seketika dalam kecelakaan motor itu, meninggalkan empat anak berusia 11-21 tahun.

Pemberitaan itu mengutip keterangan polisi lokal, yang menyatakan pangeran penyuka sepeda motor dan mobil itu tewas dalam penyebab yang belum diketahui.

"Karena alasan yang belum ditemukan korban kehilangan kendali atas kendaraannya, mulai berbelok dan menabrak pembatas jalan," kata polisi.

Tidak ada indikasi bahwa sang pangeran dibutakan oleh matahari pagi atau karena cuaca kering saat 17 Mei waktu setempat itu.

Sementara dilaporkan harian lokal TZ via Daily Mail, juru bicara kepolisian meyakini penyebabnya berkendara dalam kecepatan tinggi.

Pada 2010, dia sempat berurusan dengan hukum di mana dia terkena larangan mengemudi selama sembilan karena mnegebut di Muenchen.

Baca juga: Tanpa Teman dan Pekerjaan, Pangeran Harry Hidup Hampa di LA

Selain penggemar sports car dan motor, Pangeran Otto juga dikenal sebagai pengusaha yang mempunyai jaringan McDonald's di kawasannya.

Dia adalah putra William of Hesse-Philippsthal-Barchfeld, kepala keluarga Hesse-Philippsthal, dan keturunan Frederick William III dan William V of Orange-Nassau.

Frederick William III adalah Raja Prussia, sementara William V adalah Pangeran Orange, dan Stadtholder (Pemangku) terakhir Republik Belanda.

Berdasarkan keterangan dari pakar genealogi Kerajaan Daniel Willis, Pangeran Otto adalah ahli waris ke-1.461 Kerajaan Inggris.

Dia menikah dengan Carla Blickhaauser di Las Vegas pada 1998 sebelum bercerai di 2017, di mana mereka dikaruniai empat anak.

Yakni Pangeran Max (21), Putri Elena (20), Pangeran Moritz (13), dan Pangeran Leopold (11).

Baca juga: Pangeran William Ingin Jadi Pilot Ambulans Udara Lagi demi Bantu Atasi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com