Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu Covid-19 Madagaskar Tiba di Nigeria, Presiden Belum Yakin Minum

Kompas.com - 17/05/2020, 16:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ABUJA, KOMPAS.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada Sabtu (16/5/2020) telah menerima sampel jamu Covid-19 dari Madagaskar.

Jamu dari ramuan herbal itu diklaim dapat menyembuhkan orang yang terinfeksi virus corona.

Buhari mengambil ramuan ini dari Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo yang mengunjunginya di Abuja.

Baca juga: Jamu Obat Covid-19 Madagaskar Banjir Pesanan meski Belum Terbukti Manjur

Orang nomor satu di Nigeria itu mengatakan, minuman bermerek Covid-Organics ini akan diuji secara ilmiah dulu sebelum digunakan.

"Kami memiliki lembaga, sistem, dan proses di negara ini. Setiap formulasi seperti itu harus dikirim kepada mereka untuk verifikasi," katanya dikutip dari AFP Minggu (17/5/2020).

"Saya tidak akan mengonsumsinya tanpa persetujuan lembaga terkait," tambahnya.

Baca juga: Siswa di Madagaskar Wajib Minum Covid Organics, Obat Virus Corona Sebelum Belajar

Virus corona sejauh ini telah menginfeksi 5.445 orang di Nigeria dengan 171 korban meninggal dunia.

Nigeria sendiri merupakan negara terpadat di Afrika dengan jumlah penduduk mencapai 200 juta orang.

Beberapa negara Afrika lainnya juga telah menyatakan minatnya pada Covid Organics.

Baca juga: Madagaskar Klaim Temukan Jamu Obat Covid-19, WHO Minta Itu Diuji Dulu

Minuman ini berbahan dasar tamanam artemisia dan ramuan herbal lainnya. Artemisia dikenal dengan khasiatnya dalam menyembuhkan malaria.

Akan tetapi Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan, "jangan mengonsumsi produk yang belum diuji kemanjurannya".

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika juga mengatakan Covid-Organics harus "diuji dengan ketat".

Baca juga: Diminta Menguji Jamu Covid-19 Temuannya, Presiden Madagaskar Merasa Diremehkan

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina pada Senin menepis kritik terhadap jamu ciptaan negaranya itu, dengan menyebut negara Barat meremehkannya karena produk Afrika.

Sementara itu badan resmi di Madagaskar yang bertanggung jawab atas pengawasan dan obat-obatan belum menyetujui penjualan minuman itu di dalam negeri.

Baca juga: Setelah Pepaya Positif Covid-19, Presiden Tanzania Kini Impor Obat Covid Organics

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com