WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim ia memiliki bukti virus corona Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan.
Saat berbicara di konferensi pers Gedung Putih Trump berkata, dia merasa yakin virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan, seraya menambahkan otoritas AS "merasakannya dengan sangat, sangat kuat."
"Kita akan melihat dari mana itu - kita akan melihat dari mana asalnya," ucap Trump. "Ada banyak teori."
"China bisa saja memberi tahu kami," lanjut presiden ke-45 AS tersebut, dikutip dari Sky News Jumat (1/5/2020).
Baca juga: Trump Tuding China Ingin Dia Kalah Pilpres AS
Trump kemudian ditanya seorang wartawan, apakah dirinya telah melihat sesuatu atau apa pun sehingga merasa sangat yakin virus corona berasal dari Institut Virologi Wuhan?
Sang presiden hanya menjawab singkat, "Ya, betul."
Beberapa menit kemudian Trump ditanya lagi, apa yang membuatnya sangat yakin tentang asal Covid-19.
Taipan real estat itu menjawab, "Saya tidak bisa memberi tahu Anda. Saya tidak diizinkan memberi tahu Anda itu."
Baca juga: Covid-19 Diduga Muncul dari Institut Virologi Wuhan, Direktur Lab: Mustahil
Institut Virologi Wuhan telah menolak tuduhan itu dan pejabat AS lainnya memandang sebelah mata tanggapan tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang berujar, "Saya tegaskan lagi bahwa asal virus adalah masalah ilmiah yang kompleks, dan itu harus dipelajari oleh para ilmuwan dan profesional."
Ia juga mengatakan, AS sebaiknya memanfaatkan waktu mereka untuk "mengendalikan pandemi di negaranya sendiri."
Baca juga: China Tak Tertarik Jegal Trump di Pilpres AS
Virus corona Covid-19 dipercaya secara luas berasal dari pasar seafood Wuhan, yang menular dari hewan ke manusia.
Bulan lalu Sky News memberitakan Inggris adalah salah satu negara yang menyelidiki asal-usul pandemi virus corona, termasuk kemungkinan dapat dikaitkan dengan lab China yang melakukan penelitian penyakit pada kelelawar.
Seorang pejabat AS dikutip oleh NBC News mengatakan itu "kemungkinan, meski bukan kemungkinan besar."
Ada perkiraan juga virus corona jenis baru ini muncul secara alami dan bukan rekayasa manusia.
Baca juga: Kronologi Perselisihan Australia-China soal Penyelidikan Asal-usul Covid-19