Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kim Jong Un Meninggal, Apa yang Akan Terjadi pada Dirinya dan Korea Utara?

Kompas.com - 27/04/2020, 20:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Sudah lebih dari dua pekan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, tidak tampil di hadapaun publik, memunculkan serangkaian rumor soal dirinya.

Dimulai dari tidak hadir dalam perayaan ulang tahun mendiang kakeknya, Kim Il Sung, Kim disebut kondisinya kritis setelah menjalani operasi kardiovaskular.

Kabar itu kemudian menimbulkan spekulasi, di mana ada yang menyatakan Kim Jong Un meninggal, atau dianggap tidak mampu lagi berkuasa.

Baca juga: Jika Kim Jong Un Meninggal, Korea Utara Bakal Hadapi Masalah Serius

Baik AS dan Korea Selatan sama-sama menampik kabar miring itu. Namun, sejauh ini Korea Utara juga tak memunculkan konfirmasi mengenai keadaannya.

Media pemerintah setempat hanya merilis pesan atas namanya. Seperti ketika dia memberikan pesan kepada para pekerja di kota Wonsan.

Dilansir AFP Senin (27/4/2020), jika Kim Jong Un meninggal, berikut ini merupakan apa yang bakal terjadi pada dirinya dan Korea Utara.

Bagaimana dunia mengetahui kematian Kim nantinya?

Karena sifatnya yang sangat tertutup, sangat sulit untuk memastikan kabar kebenaran terkait kondisi Kim Jong Un, apalagi kalau dia benar-benar wafat.

Ayah sekaligus pendahulu Kim, Kim Jong Il, diketahui sudah wafat selama dua hari sebelum akhirnya Pyongyang mengumumkan kematiannya pada 2011.

Pada masa lampau, salah satu indikasi yang paling jelas terlihat adalah pada siaran langsung televisi mereka. Jika penyiarnya mengenakan pakaian hitam, berarti ada kabar duka.

Baca juga: Rumor Kim Jong Un Meninggal Terus Beredar, Pejabat Korsel Meminta Waspada

Ri Chun Hee, penyiar veteran setempat, menjadi andalan dalam memberitakan kabar penting. Suasananya akan menggelegar jika itu adalah berita kesuksesan.

Sebaliknya, dia akan menangis sepanjang siaran jika yang yang dia kabarkan merupakan berita buruk, termasuk di antaranya kematian.

Ketika dia memberitakan kabar bagus seperti uji coba nuklir yang sukses, Ri akan tampil mengenakan pakaian tradisional joseon-ot berwarna pink.

Tetapi, dia mengenakan warna hitam tatkala mengabarkan kematian Kim Jong Il pada 2011, dan kakek Kim Jong Un sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung, pada 1994.

Baca juga: Kim Jong Un dan Ri Sol Ju, Replika Pasangan John F Kennedy dan Jackie Kennedy

Apakah akan ada Kim lain?

Nama resmi Korea Utara adalah Republik Demokrasi Rakyat Korea. Namun, negara itu dipimpin Keluarga Kim sejak berdiri pada 1948.

Kekuasaan itu muncul setelah Partai Buruh, yang didirikan Kim Il Sung, diklaim sukses menaklukkan Jepang, dan pasukan PBB di bawah komando AS dalam Perang Korea 1950-1953.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com