Partai itu mempertahankan kontrol ketat atas negara, melalui slogan "Pemikiran Tunggal", di mana diprediksi tidak akan ada yang bergejolak.
Andrei Lankov dari Korea Risk Group menerangkan, para jenderal dan politisi berpengaruh Korut takkan mulai bertarung memperebutkan kekuasaan.
"Mereka akan menerima pemimpin baru yang besar kemungkinan berasal dari keluarga Kim," terang Lankov.
Baca juga: Indahnya Wonsan, Kabarnya Tempat Istirahat Kim Jong Un
Kim diketahui mempuyai tiga anak, dengan salah satunya perempuan. Namun, mereka masih terlalu muda untuk menjadi Pemimpin Korea Utara.
Adik sekaligus penasihatnya, Kim Yo Jong, menjadi calon terkuat. Sebab, dia sudah menjadi perwakilan negara komunis itu dalam berbagai kesempatan.
Antara lain tampil mewakili kakaknya dalam upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, di Februari 2018.
Kemudian dia mendampingi sang kakak ketika menemui Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, maupun Presiden AS Donald Trump di tahun yang sama, 2018.
Baca juga: Mengenal Kim Yo Jong, Perempuan Pemoles Citra Kim Jong Un
Dia merupakan salah satu anggota Dewan Politbiro Partai Buruh. Namun, nilai konservatif Korea Utara diprediksi bakal menjadi batu penghalang.
Saudara tiri Kim, Kim Jong Nam, yang disebut berpotensi lebih kuat lagi, tewas dibunuh oleh racun saraf di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2017.
Sementara kakak kandung Kim, Kim Jong Chol, tidak dianggap sebagai calon karena dilaporkan tak tertarik terjun ke dunia politik.
Kandidat lain, namun peluangnya kecil, adalah istri Kim, Ri Sol Ju, yang mendapatkan gelar sebagai Ibu Negara pada 2018.
Baca juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Sang Kakak
Kim Pyong Il, paman Kim Jong Un dan saudara tiri Kim Jong Il, merupakan diplomat kelas berat yang sudah bertugas di negara Eropa Timur.
Tetapi, kabarnya tak diketahui sejak dia ditarik dari negara terakhir tempatnya bertugas, Ceko, pada 2019 ke Pyongyang.
Dia mempunyai orang kepercayaan lain bernama Marsekal Madya Choe Ryong Hae, yang saat adalah Wakil Ketua Pertama Dewan Urusan Negara.
Choe merupakan salah satu tokoh terkuat di Korea Utara, dan diyakini berhubungan dengan dinasti Kim melalui jalur pernikahan.
Baca juga: Profil Kim Yo Jong, Calon Penerus Dinasti Kim jika Kim Jong Un Meninggal
Menurut pemberitaan media Korea Selatan, meski tak terkonfirmasi, suami Kim Yo Jong disebut merupakan putra dari Choe.
Baik dua Kim pendahulu jenazahnya dibalsem, dan kemudian dibaringkan di Istana Peringatan Kumsusan, kompleks mausoleum di luar Pyongyang.
Kim Jong Un kemudian akan menjalani prosesi demikian jika meninggal, sebelum Korut mengadakan upacara pemakaman baginya, sekitar 10 hari setelah dia wafat.
Baca juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong yang Dihormati dan Ditakuti di Korea Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.