LONDON, KOMPAS.com - Mary Agyeiwaa Agyapong (28) seorang perawat yang tengah hamil dinyatakan tewas akibat Covid-19. Ada pun bayinya lahir dengan selamat setelah dia dinyatakan tewas.
Mary selama ini telah bekerja lima tahun di rumah sakit Luton dan Dunstable University. Di sana juga dia wafat pada Minggu (12/4/2020).
Seorang juru bicara wanita kepercayaan rumah sakit tersebut mengatakan kalau anak dari perawat itu dikabarkan baik-baik saja.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson: Saya Berutang Nyawa kepada Tim Medis NHS
Mary dibawa ke rumah sakit pada 7 April lalu karena positif terjangkit virus corona dua hari sebelumnya.
Dilansir dari BBC, David Carter, kepala eksekutif rumah sakit Bedfordshire NHS Foundation Trust mengatakan bahwa Agyapong adalah perawat yang luar biasa dan merupakan sosok teladan bagi kondisi saat ini.
"Kami sampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan kawan-kawan Mary di hari yang berduka ini," ujar Carter.
Baca juga: Saudara Tiri PM Inggris Kritik Layanan Medis NHS di Downing Street Nomor 10
Sementara itu diketahui juga bahwa suami Mary saat ini tengah dikarantina karena positif terjangkit virus corona.
Kawan-kawan Mary menggalang dana untuk keluarga Mary yang setelah menikah mengganti namanya menjadi Mary Boateng.
Dana yang terkumpul hampir mencapai 4.500 euro sejak ditayangkan pada Rabu pagi (15/4/2020).
Baca juga: 19 Petugas Medis NHS Inggris Tewas akibat Virus Corona, Matt Hancock Minta Jangan Salahkan APD
Salah satu kawan Mary, Renai Mcinerney mengatakan bahwa Mary telah mengabdikan hidupnya kepada Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) sebagai perawat.
Mcinerney menulis, "Mary adalah rekan kerjaku. Aku bekerja berdampingan dengannya selama beberapa tahun.
Keluarganya berhak untuk diperhatikan, karena dia telah mengabdikan hidupnya pada NHS sebagai seorang perawat."
Baca juga: Kebijakan Potong Gaji di Liga Inggris Seharusnya Berkaca pada NHS
Mcinerney juga menambahkan, "Kini waktunya merawat apa yang kita punya dan Mary telah membawa sesuatu yang kecil (anak) tetapi begitu besar untuk keluarganya pada saat yang dibutuhkan. Selamat jalan, saudariku, Mary!"
Temannya yang lain, Caitlin Green juga mengunggah di media sosial, "Turut berduka cita bagi keluarga dan teman-teman Mary."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.