Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Trump Tangguhkan Dana WHO | Angka Kematian Meningkat, Swedia Tetap Tenang

Kompas.com - 16/04/2020, 05:43 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar populer Global sepanjang Rabu (15/4/2020) sampai Kamis (16/4/2020) didominasi dari Negeri "Paman Sam" atas keputusan Presiden Donald Trump berkaitan dengan dana untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kabar ini bermula ketika Trump menangguhkan dana untuk WHO, yang kemudian dilanjutkan dengan tuduhan kepada WHO atas salahnya penanganan krisis virus corona yang menyebabkan banyak negara memberlakukan lockdown.

Sementara itu, di dalam AS sendiri terjadi 'perang' klaim kekuasaan oleh Trump kepada wewenang konstitusional untuk memaksa setiap pemerintah negara bagian di AS agar mengikuti instruksinya. Sikap itu akhirnya memicu protes berkaitan dengan pembukaan lockdown.

Baca juga: Virus Corona, PM Selandia Baru Umumkan Potong Gaji 20 Persen Selama 6 Bulan

1. Trump Resmi Tangguhkan Dana untuk WHO di Tengah Wabah Covid-19

Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menangguhkan dana untuk Badan Kesehatan Dunia ( WHO).

Dia menuduh badan Perserikatan Bangsa Bangsa telah salah menangani krisis virus corona ketika pemerintah seluruh negara tengah bergulat untuk mendapatkan kembali perekonomian mereka.

Virus corona ini juga telah merusak kehidupan miliaran orang ketika negara-negara memberlakukan tindakan penguncian (lockdown) untuk mengekang penyebarannya. Selengkapnya anda dapat lihat beritanya [di sini].

Baca juga: Berciuman di Tengah Social Distancing Covid-19, Pasangan Ini Didenda Rp 3,2 Juta

2. Trump Hentikan Pendanaan WHO di Tengah Virus Corona, Bill Gates hingga China Menyayangkan

Sejumlah tokoh dunia mengecam dan menyayangkan keputusan Presiden AS Donald Trump yang menyetop dana kepada Badan Kesehatan Dunia ( WHO). Menanggapi sikap Trump, Bill Gates ikut buka suara. Seperti apa tanggapan Bill Gates?

Baca juga: Paksa Simpanse Naik Sepeda dan Sempotkan Disinfektan, Kebun Binatang Thailand Dikecam

3. Gubernur New York: "Kami Tidak Punya Raja Trump, Kami Punya Presiden Trump."

Presiden AS Donald Trump yang berencana membuka kembali perekonomian AS mulai membuka gugus satuan tugas baru.

Aksinya itu dituduh mencari kekuasaan layaknya raja. Sampai-sampai Gubernur New York ikut bicara.

Andrew Cuomo, Gubernur New York mengatakan pada CNN, bahwa rakyat AS tidak punya raja. Yang mereka punya hanyalah presiden.

Baca juga: Presiden Zimbabwe Ancam Pembuat Hoaks Virus Corona Dipenjara 20 Tahun

4. Angka Kematian Meningkat, Swedia Tetap Tenang dan Terapkan Lockdown "Skala Rendah"

Anders Tegnell (63) sosok penting di Swedia sekaligus Kepala Ahli Epidemiologi dan Ahli Strategi perlawanan virus corona, merasa tidak khawatir dengan virus corona.

Banyak negara Eropa lain yang bertetangga dengan Swedia melakukan lockdown. Tapi tidak dengan Swedia.

Lantas, bagaimana tindakan yang dilakukan Swedia saat ini meski angka kematian akibat Covid-19 di negara itu meningkat?

Baca juga: Karena Lockdown Virus Corona, Pria Ini Raup Susu yang Jatuh di Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com